OJK Tekankan Pentingnya Persatuan Bangsa Jelang HUT ke-80 RI: Amanah Kemerdekaan Menuju Indonesia Emas
OJK menyerukan persatuan bangsa sebagai fondasi utama menuju Indonesia Emas 2045, mengingatkan amanah kemerdekaan jelang perayaan HUT ke-80 RI.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali menyerukan pentingnya persatuan bangsa dalam menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Seruan ini disampaikan untuk memastikan Indonesia tetap berdaulat serta mampu mencapai cita-cita nasionalnya.
Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, menegaskan bahwa persatuan adalah kunci kedaulatan, yang pada gilirannya akan membawa kesejahteraan bagi rakyat. Pernyataan ini disampaikan di Jakarta pada Minggu, 17 Agustus, bertepatan dengan upacara peringatan HUT RI.
Mahendra menekankan bahwa kedaulatan dan persatuan bangsa merupakan jalan utama menuju visi Indonesia Emas 2045. Visi ini bertujuan mewujudkan negara yang kuat, adil, makmur, dan bermartabat di mata dunia.
Amanah Kemerdekaan dan Visi Indonesia Emas 2045
Mahendra Siregar mengingatkan bahwa kemerdekaan yang dinikmati saat ini adalah hasil perjuangan tanpa lelah dan pengorbanan besar para pahlawan bangsa. Kemerdekaan ini bukan sekadar hadiah, melainkan sebuah amanah yang harus dijaga. Setiap masyarakat memiliki tanggung jawab untuk memperjuangkannya melalui kerja nyata.
Pesan abadi dari para pahlawan adalah bahwa kemerdekaan merupakan sebuah amanah yang tidak boleh disia-siakan. Amanah ini menuntut setiap generasi untuk terus berkontribusi dalam membangun bangsa. Hal ini sejalan dengan upaya mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Terjaganya persatuan dan kedaulatan bangsa menjadi fondasi utama dalam mencapai visi besar Indonesia Emas 2045. Visi tersebut menggambarkan Indonesia yang kuat, adil, makmur, dan bermartabat di kancah global. Pencapaian ini diharapkan bertepatan dengan 100 tahun kemerdekaan Indonesia.
Semangat Kebangsaan dalam Peringatan HUT ke-80 RI
Dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, OJK melaksanakan upacara peringatan. Upacara utama berlangsung di Lapangan Banteng, Jakarta, dan diikuti oleh seluruh pegawai kantor pusat OJK. Ini menunjukkan komitmen OJK dalam menjaga semangat nasionalisme.
Selain di Jakarta, upacara serupa juga digelar serentak di kantor-kantor perwakilan OJK di seluruh Indonesia. Hal ini menegaskan bahwa semangat kebangsaan dan persatuan harus merata di setiap daerah. Seluruh elemen bangsa diajak untuk meresapi makna kemerdekaan.
Mahendra Siregar juga kembali mengingatkan amanat dari Proklamator Republik Indonesia, Soekarno. "Sekali merdeka, tetap merdeka! Mati kita mulia, hidup kita jaya," ujarnya, menegaskan sumpah bangsa yang tak lekang oleh waktu. Sumpah ini menjadi pengingat akan perjuangan dan pengorbanan para pendahulu.
Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2025 mengusung tema "Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju". Tema ini secara jelas mencerminkan semangat kebangsaan yang harus terus dijaga. Ini menjadi fondasi kuat untuk melangkah maju ke masa depan yang lebih cerah.