OKU Selatan Tetapkan Kampung Tertib Lalu Lintas Pertama di Perumahan Griya 1
Polres OKU Selatan menetapkan Perumahan Griya 1 sebagai Kampung Tertib Lalu Lintas pertama, bertujuan meningkatkan kesadaran berlalu lintas dan menjadi percontohan bagi daerah lain di Kabupaten OKU Selatan.
Polres OKU Selatan, Sumatera Selatan, resmi mencanangkan Perumahan Griya 1 di Kelurahan Batu Belang sebagai Kampung Tertib Lalu Lintas pertama pada Jumat, 24 Januari 2020. Langkah ini bertujuan meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas di jalan raya.
Keputusan menjadikan Perumahan Griya 1 sebagai Kampung Tertib Lalu Lintas bukan tanpa alasan. AKP Rusdi, Kasat Lantas Polres OKU Selatan, menjelaskan bahwa kawasan ini dinilai layak karena sebagian besar warganya sudah tertib berlalu lintas. Kampung ini juga akan diikutsertakan dalam perlombaan tingkat Polda Sumsel. Inisiatif ini diharapkan menjadi contoh bagi wilayah lain dalam meningkatkan keselamatan di jalan.
Kampung Tertib Lalu Lintas ini menerapkan berbagai aturan lalu lintas seperti yang berlaku di jalan raya umum. Pengendara sepeda motor wajib menggunakan helm, sementara pengemudi mobil diwajibkan mengenakan sabuk pengaman. Selain itu, kampung ini juga dilengkapi dengan rambu-rambu lalu lintas yang memadai untuk menciptakan ketertiban berlalu lintas.
Pembentukan Kampung Tertib Lalu Lintas ini merupakan hasil koordinasi yang baik antara pihak kepolisian, Kelurahan Batu Belang, RT setempat, masyarakat, dan dinas terkait. Kerjasama ini memastikan tersedianya rambu-rambu lalu lintas yang lengkap dan terpasang dengan baik. Proses ini juga melibatkan sosialisasi kepada warga untuk memastikan pemahaman dan kepatuhan terhadap aturan yang diterapkan.
AKP Rusdi menambahkan bahwa program Kampung Tertib Lalu Lintas di Perumahan Griya 1 merupakan yang pertama di Kabupaten OKU Selatan. Namun, pihaknya tidak menutup kemungkinan akan mengembangkan program serupa di lokasi lain yang dinilai potensial di Kabupaten OKU Selatan guna meningkatkan kesadaran dan budaya tertib berlalu lintas di seluruh wilayah.
Keberhasilan program ini akan diukur dari tingkat kepatuhan masyarakat terhadap peraturan lalu lintas, jumlah kecelakaan yang menurun, dan peningkatan kesadaran akan pentingnya keselamatan berlalu lintas. Data-data ini akan dikumpulkan dan dievaluasi secara berkala untuk memastikan efektivitas program dan melakukan perbaikan jika diperlukan. Program ini juga diharapkan mampu menjadi contoh bagi daerah lain untuk menerapkan konsep serupa.
Dengan adanya Kampung Tertib Lalu Lintas ini, diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat di wilayah lain untuk lebih disiplin dalam berlalu lintas. Peningkatan kesadaran dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas akan menciptakan lingkungan berkendara yang lebih aman dan tertib.