Optimalisasi Kemitraan PMI dan RSUD Manokwari: 35 Kantong Darah Terkumpul Penuhi Kebutuhan Darah Manokwari
PMI Manokwari terus berupaya memenuhi kebutuhan darah Manokwari melalui kemitraan strategis dengan UTD RSUD Manokwari. Bagaimana kolaborasi ini memastikan ketersediaan darah bagi pasien?

Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat, secara aktif mengoptimalkan kemitraan dengan Unit Transfusi Darah (UTD) RSUD Manokwari. Kolaborasi ini bertujuan utama untuk memenuhi kebutuhan darah di wilayah tersebut secara berkelanjutan. Kemitraan strategis ini menjadi kunci vital dalam menjaga ketersediaan stok darah bagi pasien yang membutuhkan.
Sekretaris PMI Manokwari, Samjar Manobi, menjelaskan bahwa PMI Manokwari saat ini belum memiliki bank darah sendiri. Oleh karena itu, setiap kantong darah yang berhasil dikumpulkan dari kegiatan donor akan disimpan dan dikelola di UTD RSUD Manokwari. Peran PMI Manokwari berfokus pada penggalangan masyarakat untuk berpartisipasi dalam donor darah melalui berbagai kegiatan massal.
Sebagai contoh nyata, pada peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI tahun 2025, PMI Manokwari bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Manokwari dan TP PKK menggelar kegiatan donor darah massal. Dari kegiatan tersebut, berhasil terkumpul 35 kantong darah. Seluruh kantong darah ini kemudian akan menjalani proses uji kelayakan sebelum didistribusikan kepada pasien yang memerlukan.
Strategi PMI Manokwari dalam Pengadaan Darah
PMI Manokwari memegang peranan krusial dalam menggalang partisipasi masyarakat untuk mendonorkan darah. Melalui kemitraan dengan berbagai pemangku kepentingan, PMI secara rutin menyelenggarakan kegiatan donor darah massal. Hal ini dilakukan untuk memastikan pasokan darah tetap tersedia bagi kebutuhan darah Manokwari.
Meskipun PMI Manokwari tidak memiliki fasilitas bank darah pribadi, mereka menjalin kerja sama erat dengan UTD RSUD Manokwari. Seluruh kantong darah yang terkumpul dari setiap kegiatan donor akan langsung diserahkan dan disimpan di UTD RSUD Manokwari. Ini memastikan bahwa darah yang terkumpul dapat dikelola dengan standar medis yang berlaku.
Pada kegiatan donor darah massal yang baru-baru ini diselenggarakan dalam rangka HUT ke-80 Kemerdekaan RI tahun 2025, total 35 kantong darah berhasil dikumpulkan. Rincian golongan darah yang terkumpul adalah sebagai berikut:
- Golongan darah A: 10 kantong
- Golongan darah B: 7 kantong
- Golongan darah O: 15 kantong
- Golongan darah AB: 3 kantong
Samjar Manobi menegaskan bahwa setiap kantong darah yang terkumpul akan melewati serangkaian uji kelayakan. Proses ini penting untuk menjamin keamanan dan kualitas darah sebelum digunakan untuk transfusi bagi pasien yang membutuhkan.
Peran UTD RSUD Manokwari dan Solusi Ketersediaan Darah
Unit Transfusi Darah (UTD) RSUD Manokwari memiliki peran sentral dalam pengelolaan dan distribusi stok darah di daerah tersebut. Setelah darah terkumpul dari kegiatan donor yang diinisiasi PMI Manokwari, UTD bertanggung jawab penuh atas penyimpanan, pengujian, dan penyaluran darah. Ini memastikan bahwa darah yang sampai ke pasien adalah darah yang aman dan layak.
PMI Manokwari secara konsisten mengadakan kegiatan donor darah massal setiap bulannya. Inisiatif ini bertujuan untuk menjaga ketersediaan stok darah di UTD RSUD Manokwari agar selalu mencukupi. Upaya ini merupakan bagian dari komitmen untuk memenuhi kebutuhan darah Manokwari secara berkelanjutan.
Apabila terjadi kondisi di mana stok darah di UTD RSUD Manokwari kosong dan tidak ada pendonor dari pihak keluarga pasien, masyarakat diberikan solusi alternatif. Dalam situasi darurat tersebut, masyarakat dapat menghubungi PMI Papua Barat. PMI Papua Barat memiliki bank darah yang lebih besar dan dapat menjadi sumber cadangan untuk memenuhi kebutuhan darah yang mendesak.