Paduan Suara ISI Solo Raih Emas di Festival Swara Saraswati II
Paduan Suara Mahasiswa ISI Solo, Divina Etnika, berhasil meraih medali emas dalam Festival Swara Saraswati II di Yogyakarta berkat penampilan memukau mereka membawakan lagu rakyat Kalimantan dan lagu pop Jawa.

Solo, 17 Februari 2024 - Kabar gembira datang dari Institut Seni Indonesia (ISI) Solo! Paduan Suara Mahasiswa (PSM) ISI Solo, Divina Etnika, berhasil mengharumkan nama kampus dengan meraih medali emas pada Festival Swara Saraswati II, sebuah kompetisi paduan suara tingkat nasional yang diselenggarakan di ISI Yogyakarta.
Prestasi membanggakan ini diraih berkat penampilan memukau mereka dalam kategori lagu rakyat. Divina Etnika membawakan dua lagu pilihan: "Oh Adingkoh," sebuah lagu rakyat Kalimantan dengan aransemen mistik oleh Gerhard Here, dan "Romo Ono Maling," lagu pop Jawa bernuansa riang dan jenaka yang diaransemen oleh Wahyu Purnomo. Kedua lagu tersebut berhasil memikat dewan juri dan penonton.
Proses Persiapan yang Matang
Di balik kesuksesan ini, terdapat proses latihan intensif selama dua bulan yang dilakukan oleh Divina Etnika. "Prosesnya dimulai dari pembacaan partitur, penyelarasan suara, pembuatan koreografi, hingga simulasi penampilan," jelas Pengaba Paduan Suara, Rian Prasetya Yunanto, dalam wawancara di Solo, Jawa Tengah.
Latihan yang terstruktur dan disiplin ini terbukti efektif dalam membentuk harmonisasi vokal dan penampilan yang kompak. Hal ini terlihat dari komentar juri yang memuji totalitas, daya tarik, dan energi yang ditampilkan Divina Etnika di atas panggung.
Catatan dan Harapan untuk Masa Depan
Meskipun meraih prestasi gemilang, Rian menambahkan bahwa juri juga memberikan beberapa catatan evaluasi. "Fidelity, keseragaman vokal, teknik bernyanyi, dan penataan musik masih perlu ditingkatkan," ujarnya. Catatan ini akan menjadi bahan evaluasi dan motivasi bagi Divina Etnika untuk terus berkembang.
Dengan raihan emas ini, Rian berharap Divina Etnika dapat terus meningkatkan kualitas dan berpartisipasi dalam kompetisi internasional. Prestasi ini menjadi bukti nyata bakat dan kerja keras para mahasiswa ISI Solo dalam bidang seni vokal.
Festival Swara Saraswati II: Kompetisi Paduan Suara Nasional
Festival Swara Saraswati II sendiri merupakan kompetisi bergengsi yang diselenggarakan oleh Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Vocalista Harmonic. Kompetisi ini terbuka untuk umum dan diikuti oleh berbagai kelompok paduan suara dari seluruh Indonesia. Selain kategori paduan suara, festival ini juga mencakup kategori solo vokal dan komposisi/aransemen, semuanya berdasarkan kategori umum.
Keberhasilan Divina Etnika menjadi inspirasi bagi para mahasiswa dan pecinta seni lainnya. Prestasi ini membuktikan bahwa dengan dedikasi, latihan keras, dan kerja sama tim, mimpi-mimpi besar dapat terwujud. Selamat atas prestasi gemilang yang telah diraih!
Kesimpulan
Penampilan gemilang PSM Divina Etnika di Festival Swara Saraswati II menjadi bukti nyata kualitas dan dedikasi mahasiswa ISI Solo di bidang seni suara. Raihan medali emas ini bukan hanya prestasi individu, tetapi juga kebanggaan bagi kampus dan Indonesia. Dengan catatan evaluasi yang diterima, diharapkan Divina Etnika dapat terus berkembang dan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.