Sanggar Tari Jaksel Raih Bronze Award di Festival Tari Korea Selatan
Sanggar Tari Svadara Warna Indonesia dari Jakarta Selatan berhasil memenangkan penghargaan 'Bronze Award' dalam festival tari bergengsi 'Powerful Daegu Festival 2025' di Korea Selatan, menampilkan tarian Reog Ponorogo.

Sanggar Tari Svadara Warna Indonesia, yang berlokasi di Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, telah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Pada tanggal 9-12 Mei 2025, sanggar ini berhasil meraih 'Bronze Award' dalam ajang 'Powerful Daegu Festival 2025' di Kota Daegu, Korea Selatan. Kemenangan ini merupakan hasil kerja keras dan dedikasi para penari dan pelatih, serta dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Seoul.
Kemenangan ini diumumkan pada tanggal 12 Mei 2025. Kepala Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Selatan, Rusmantoro, menyampaikan apresiasinya atas prestasi membanggakan ini. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada KBRI Seoul atas dukungannya dalam memfasilitasi partisipasi Indonesia dalam festival tersebut. Prestasi ini menunjukkan upaya promosi budaya Indonesia di tingkat internasional berjalan dengan baik dan mendapat apresiasi tinggi.
Partisipasi Sanggar Tari Svadara Warna Indonesia dalam festival ini tidak hanya sekadar mengikuti kompetisi, tetapi juga menjadi ajang memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia. Dengan menampilkan tarian tradisional, Sanggar Svadara Warna Indonesia berhasil memukau dewan juri dan penonton internasional, membuktikan kualitas seni tari Indonesia di mata dunia.
Pertunjukan Reog Ponorogo yang Memukau
Sanggar Tari Svadara Warna Indonesia, binaan Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, menampilkan karya berjudul 'Pertunjukan Reog Ponorogo Sasmita Selaras'. Tarian ini merupakan perpaduan elemen Jathilan, Bujang Ganong, Warok, dan Reyog, yang merupakan bagian dari kesenian Reog Ponorogo, sebuah warisan budaya tak benda Indonesia yang telah diakui oleh UNESCO. Ketua rombongan, Alfrida, menjelaskan bahwa kolaborasi dengan Sanggar Sardulo Aji Manggolo dari Jakarta Selatan, di bawah pimpinan Aji Pangestu, yang melibatkan pelatih koreografi dan pembarong profesional, menjadi kunci keberhasilan penampilan mereka.
Kolaborasi tersebut menghasilkan pertunjukan yang dinamis dan memukau. Kombinasi gerakan-gerakan dinamis, kostum yang menawan, dan iringan musik yang meriah berhasil memikat hati para juri dan penonton. Keunikan dan keindahan Reog Ponorogo yang ditampilkan berhasil memperkenalkan budaya Indonesia dengan cara yang menarik dan berkesan bagi penonton internasional.
Alfrida menambahkan bahwa setiap peserta diwajibkan menampilkan dua format durasi, yaitu 10 menit dan 4 menit. Tantangan yang dihadapi tidak hanya sebatas menampilkan pertunjukan yang sempurna, tetapi juga beradaptasi dengan kondisi cuaca musim semi di Korea Selatan yang unik. Suhu udara yang rendah, berkisar antara 12 hingga 19 derajat Celcius, pada 10 dan 11 Mei 2025, menjadi tantangan tersendiri bagi para penari.
Meskipun menghadapi tantangan cuaca, para penari tetap mampu menampilkan penampilan terbaik mereka. Dedikasi dan profesionalisme para penari Sanggar Tari Svadara Warna Indonesia patut diapresiasi. Mereka telah membuktikan bahwa dengan kerja keras dan semangat yang tinggi, Indonesia dapat bersaing dan meraih prestasi di kancah internasional.
Kompetisi yang Bergengsi
Powerful Daegu Festival merupakan festival tari tahunan bergengsi di Korea Selatan dengan kategori internasional. Pada tahun ini, festival tersebut diikuti oleh 17 grup tari dari 11 negara, termasuk Indonesia, Taiwan, Jepang, Filipina, Thailand, Malaysia, Singapura, Hong Kong, China, Uzbekistan, dan Bulgaria. Keikutsertaan Sanggar Tari Svadara Warna Indonesia dalam festival ini menunjukkan komitmen Indonesia dalam mempromosikan seni dan budaya di tingkat global.
Partisipasi dalam festival ini memberikan kesempatan berharga bagi Sanggar Svadara untuk bertukar pengalaman dan belajar dari grup tari lain dari berbagai negara. Hal ini dapat memperkaya wawasan dan meningkatkan kualitas pertunjukan tari Indonesia di masa mendatang. Kemenangan yang diraih juga menjadi bukti nyata bahwa seni dan budaya Indonesia mampu bersaing dan mendapatkan pengakuan di dunia internasional.
Prestasi Sanggar Tari Svadara Warna Indonesia ini diharapkan dapat memotivasi sanggar tari lain di Indonesia untuk terus berkarya dan berprestasi di tingkat internasional. Dukungan dari pemerintah dan berbagai pihak sangat penting untuk mendorong perkembangan seni dan budaya Indonesia di masa depan. Kemenangan ini menjadi bukti nyata bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, Indonesia mampu menunjukkan keindahan dan kekayaan budayanya kepada dunia.
Keberhasilan Sanggar Tari Svadara Warna Indonesia dalam meraih Bronze Award di Powerful Daegu Festival 2025 merupakan kebanggaan bagi Indonesia. Penampilan mereka yang memukau telah memperkenalkan Reog Ponorogo, warisan budaya tak benda Indonesia, kepada dunia internasional. Semoga prestasi ini dapat menginspirasi generasi muda Indonesia untuk terus melestarikan dan mengembangkan seni dan budaya bangsa.