IWDF 2025: 68 Sanggar Tari Meriahkan Gelaran di Jakarta Selatan
Festival Tari Internasional IWDF 2025 di Jakarta Selatan sukses digelar dengan 68 sanggar peserta dari seluruh Indonesia dan Malaysia, melampaui target awal.

Gelaran International World Dance Festival (IWDF) 2025 telah sukses digelar di Gelanggang Remaja Jakarta Selatan pada Minggu, 11 Mei 2025. Festival ini diikuti oleh 68 sanggar tari dari berbagai penjuru Indonesia, bahkan turut dimeriahkan oleh sanggar tari dari Malaysia. Acara yang awalnya ditargetkan diikuti 40 sanggar ini melampaui ekspektasi, menunjukkan antusiasme tinggi terhadap seni tari di Indonesia.
Pembukaan IWDF 2025 dilakukan langsung oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno. Dalam sambutannya, Rano Karno menyampaikan komitmen Pemprov DKI Jakarta untuk menjadikan IWDF sebagai agenda tahunan dalam rangka memperingati Hari Tari Internasional. Beliau juga mengungkapkan rencana untuk melibatkan sanggar tari dari berbagai negara di masa mendatang. "Pelan-pelan kita akan undang juga sanggar-sanggar dari beberapa negara," ujar Rano di Gelanggang Remaja Jakarta Selatan.
Meskipun Hari Tari Internasional diperingati pada 29 April, Rano Karno tetap mengapresiasi penyelenggaraan IWDF 2025. Beliau bahkan mengaku terkejut dengan jumlah peserta yang membludak, mengingat persiapan acara yang terbilang singkat, kurang dari dua minggu. Keberhasilan IWDF 2025 ini menunjukkan semangat kolaborasi dan dedikasi tinggi dari seluruh pihak yang terlibat.
Suksesnya IWDF 2025: Melampaui Ekspektasi
Ketua Penyelenggara IWDF 2025, Rosmala Sari Dewi, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta atas dukungan yang diberikan. Ia juga berharap agar IWDF dapat terus berlanjut setiap tahunnya, menjadi wadah bagi para penari muda Indonesia untuk mengembangkan bakat dan mempromosikan kekayaan budaya Indonesia. Keberhasilan IWDF 2025 ini menjadi bukti nyata peran seni dan budaya dalam mempersatukan masyarakat.
Partisipasi 68 sanggar tari dari seluruh Indonesia, ditambah kehadiran sanggar tari dari Malaysia, menunjukkan kekayaan dan keberagaman seni tari di Nusantara. Acara ini tidak hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi juga sebagai platform untuk saling belajar, bertukar pengalaman, dan mempererat tali persaudaraan antar penari.
Keberhasilan IWDF 2025 juga menjadi bukti nyata bahwa seni tari masih memiliki tempat spesial di hati masyarakat Indonesia. Antusiasme yang tinggi dari para peserta dan penonton menunjukkan bahwa seni tari bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga sebagai media untuk mengekspresikan diri, melestarikan budaya, dan memperkaya khazanah seni Indonesia.
Dukungan Pemprov DKI Jakarta dan Harapan untuk Masa Depan
Dukungan penuh dari Pemprov DKI Jakarta menjadi kunci keberhasilan IWDF 2025. Komitmen untuk menjadikan IWDF sebagai agenda tahunan menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mendukung perkembangan seni dan budaya di Jakarta. Hal ini diharapkan dapat memotivasi para seniman muda untuk terus berkarya dan berinovasi.
Dengan kesuksesan IWDF 2025, diharapkan akan semakin banyak generasi muda yang tertarik untuk menekuni seni tari. IWDF dapat menjadi wadah bagi mereka untuk mengembangkan potensi, mengasah keterampilan, dan memperluas jaringan. Ke depan, IWDF diharapkan dapat menjadi festival tari internasional yang bergengsi, menarik partisipasi dari berbagai negara di dunia.
Partisipasi sanggar dari Malaysia juga menjadi bukti bahwa IWDF 2025 telah berhasil menarik perhatian internasional. Hal ini membuka peluang untuk menjalin kerjasama dan kolaborasi dengan negara-negara lain di masa mendatang. Dengan demikian, IWDF dapat menjadi jembatan untuk memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia ke kancah internasional.
Secara keseluruhan, IWDF 2025 telah sukses digelar dan melampaui target awal. Acara ini tidak hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi juga sebagai platform untuk mempererat tali persaudaraan, bertukar pengalaman, dan mempromosikan kekayaan budaya Indonesia. Dengan dukungan dari pemerintah dan antusiasme masyarakat, IWDF diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi festival tari internasional yang bergengsi.
Semoga ke depannya IWDF dapat menjadi festival yang lebih besar dan lebih meriah, melibatkan lebih banyak sanggar tari dari dalam dan luar negeri. Hal ini akan semakin memperkaya khazanah seni tari Indonesia dan memperkenalkan budaya Indonesia kepada dunia.