Merpati Bali Tantang Aras Gading Muda di Final Kejurnas U-18: Kunci Rebound Bawa Kemenangan Dramatis
Merpati Bali berhasil melaju ke final Kejurnas U-18 setelah menundukkan Airone Jakarta, siap hadapi Aras Gading Muda. Apa strategi kunci mereka?

Tim basket putra Merpati Bali sukses mengamankan tiket final Mandiri Kejurnas Antarklub U-18 di GOR Basket Unesa Surabaya. Mereka akan menghadapi Aras Gading Muda dalam laga puncak yang dijadwalkan Minggu sore, setelah menumbangkan Airone Jakarta Basketball dengan skor ketat 59-54 pada babak semifinal. Kemenangan ini menjadi bukti kerja keras tim dan strategi jitu yang diterapkan.
Pelatih Kepala Merpati Bali, Wayan Suwastika, mengungkapkan bahwa keberhasilan timnya dalam merebut rebound menjadi faktor penentu kemenangan atas Airone Jakarta. Strategi ini dirancang khusus mengingat postur pemain Airone yang lebih tinggi dibandingkan timnya. Fokus pada box out dan kesiapan merebut bola pantul menjadi kunci utama dalam pertandingan tersebut.
Kejurnas Antarklub U-18 Putra dan Putri ini diselenggarakan oleh Dewan Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (DPP Perbasi). Turnamen ini bertujuan untuk menjaring pemain muda berbakat dari berbagai wilayah di Indonesia, sekaligus mendorong peningkatan kualitas permainan basket di tingkat nasional.
Strategi Jitu Merpati Bali Menuju Final
Wayan Suwastika menjelaskan bahwa selama pertandingan semifinal, ia terus mengingatkan para pemainnya akan pentingnya kesempatan ini. Tampil di semifinal kejurnas, apalagi di kelompok umur U-18, adalah momen langka yang tidak bisa didapatkan setiap saat. Oleh karena itu, ia menekankan agar para pemain berjuang maksimal, dengan filosofi 'sekarang atau tidak sama sekali'.
Salah satu pemain kunci Merpati Bali, Revan Surya Winatha, tampil gemilang dalam laga semifinal tersebut. Revan mencatatkan poin terbanyak untuk timnya dengan koleksi 17 angka. Selain itu, ia juga berkontribusi besar dengan sembilan rebound dan tiga assist, menunjukkan performa yang sangat dominan di lapangan.
Revan mengungkapkan rasa syukurnya atas kemenangan yang diraih timnya. Menurutnya, setiap tim yang berhasil lolos ke semifinal adalah yang terbaik di grup masing-masing, sehingga kemenangan ini sangat berarti. Ia juga menekankan bahwa kunci kemenangan timnya adalah dengan melaksanakan instruksi pelatih dengan benar dan membangun rasa saling percaya antar rekan satu tim.
Dominasi Aras Gading Muda di Semifinal Lainnya
Di pertandingan semifinal lainnya, Aras Gading Muda juga menunjukkan performa impresif. Mereka berhasil menundukkan Warriors Jakarta dengan skor telak 77-52. Kemenangan ini memastikan Aras Gading Muda akan menjadi lawan Merpati Bali di partai final yang sangat dinantikan.
Pada kuarter terakhir, Warriors Jakarta sempat berusaha keras untuk memperkecil ketertinggalan poin dengan mencetak 15 angka. Namun, Aras Gading Muda mampu menjaga keunggulan mereka dengan tambahan delapan poin. Hal ini membuat skor akhir pertandingan tetap jauh, menunjukkan dominasi Aras Gading Muda sepanjang laga.
Kenneth Leebron Huang menjadi bintang bagi Aras Gading Muda dalam pertandingan tersebut. Ia mencatatkan poin terbanyak untuk timnya dengan 15 angka. Selain itu, Kenneth juga menyumbangkan tiga rebound dan tiga assist, menunjukkan kontribusi menyeluruh dalam kemenangan timnya. Sementara itu, dari sisi Warriors Jakarta, Kenzi Qays Isfadjar menjadi pencetak poin terbanyak dengan 10 poin dan tiga rebound.
Peran Penting Kejurnas dalam Pengembangan Bakat Muda
Mandiri Kejurnas Antarklub U-18 Putra dan Putri 2025 merupakan salah satu agenda penting DPP Perbasi. Turnamen ini dirancang sebagai wadah strategis untuk menjaring talenta-talenta muda terbaik di dunia basket Indonesia. Melalui kompetisi tingkat nasional ini, para pemain muda mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan kemampuan mereka di panggung yang lebih besar.
Selain sebagai ajang pencarian bakat, kejurnas ini juga berperan penting dalam mendorong peningkatan kualitas pemain di banyak wilayah di Indonesia. Dengan adanya kompetisi yang ketat dan terstruktur, diharapkan para pemain muda dapat terus mengasah kemampuan mereka. Hal ini pada akhirnya akan berkontribusi pada kemajuan bola basket nasional di masa depan.
Partai final antara Merpati Bali dan Aras Gading Muda diprediksi akan menyajikan pertandingan yang sengit dan menarik. Kedua tim telah menunjukkan performa terbaik mereka sepanjang turnamen, dan siap memperebutkan gelar juara Kejurnas Antarklub U-18 tahun ini.