Pameran Seni Rupa Alumni ISI Yogyakarta '93 di Borobudur
35 karya seni rupa dari 16 alumni Institut Seni Indonesia (ISI) angkatan 1993 dipamerkan di Galeri Seni Limanjawi Borobudur, Magelang, sebagai ajang silaturahmi dan perayaan kreativitas.

Sebanyak 35 karya seni rupa hasil kreasi alumni Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta angkatan 1993 menghiasi Galeri Seni Limanjawi Borobudur, Magelang, sejak 2 Februari 2024. Pameran ini menampilkan karya 16 seniman yang kini tersebar di berbagai kota.
Dekan Fakultas Seni Rupa ISI Yogyakarta, Suwarto Wisetrotomo, menjelaskan bahwa pameran ini bertujuan mempererat tali silaturahmi antar alumni. Seni, menurutnya, menjadi media yang efektif untuk merawat kekerabatan dan koneksi di antara mereka.
"Kalau soal seninya, saya yakin sangat variatif. Karena kelompok ini sebenarnya tidak berbasis ideologi, karena kelompok ini tidak berbasis satu visi sosial, politik, atau ideologi tertentu," jelas Suwarto. Para seniman, imbuhnya, bereksplorasi secara individual tanpa mengusung visi ideologis bersama. Pameran ini lebih sebagai deklarasi eksistensi dan pertemanan mereka sejak masa kuliah.
Suwarto menambahkan, "Tapi menyuarakan, kami ada loh. Kami berkerabat loh. Kami sejak 93 ketika mereka semua belum menjadi siapa. Mahasiswa baru sudah berani berkelompok." Hal ini menekankan pentingnya kolaborasi dan persahabatan yang terjalin sejak mereka masih menjadi mahasiswa baru.
Agni Tri Pratiwi, ketua kelompok alumni ISI 93, menjelaskan pemilihan lokasi pameran. Lokasi pameran tahun ini dipilih dekat Yogyakarta namun tetap di luar kota, mempertimbangkan kesibukan masing-masing anggota. Tahun lalu, pameran digelar di Jakarta.
"Tahun lalu kami pameran di galeri di Jakarta. Kemudian untuk tahun ini kami ingin di tempat yang dekat dengan Yogyakarta, tetapi juga ibaratnya masih di luar kota gitu, tidak terlalu jauh karena mengingat kesibukan kami masing masing," ungkap Agni. Para alumni ini memiliki beragam profesi, tidak hanya seniman; ada guru, penulis, ilustrator, pengusaha kafe, dan dosen.
Pameran karya seni rupa alumni ISI '93 ini bukan sekadar peragaan karya, tetapi juga cerminan perjalanan karir dan persahabatan yang telah terjalin selama lebih dari 30 tahun. Karya-karya yang dipamerkan merepresentasikan beragam gaya dan teknik, mencerminkan individualitas para senimannya.