Pangdam Mulawarman Sosialisasikan Batalyon Teritorial di Kalsel: Dukungan Penuh Pemprov Kalsel
Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha menyosialisasikan pembentukan Batalyon Teritorial Pembangunan di Tanah Bumbu, Kalsel, yang mendapat dukungan penuh dari Pemprov Kalsel dengan hibah lahan 100 hektare.

Banjarmasin, 12 Maret 2024 (ANTARA) - Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, baru-baru ini melakukan sosialisasi rencana pembentukan Batalyon Teritorial Pembangunan di Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel). Sosialisasi ini melibatkan Gubernur Kalsel, Wakil Gubernur, Ketua DPRD, Sekretaris Daerah Provinsi, para Bupati/Wali Kota, dan pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Provinsi Kalsel. Tujuan utama sosialisasi adalah untuk menjalin kerja sama yang kuat antara TNI dan pemerintah daerah dalam rangka mendukung program ketahanan pangan dan pembangunan di Kalsel.
Sosialisasi yang dilakukan di Banjarmasin ini bertujuan memberikan pemahaman komprehensif mengenai tujuan, manfaat, dan mekanisme pembangunan batalyon tersebut. Hal ini penting untuk memastikan keselarasan langkah dan dukungan penuh dari pemerintah daerah dalam mewujudkan program ketahanan pangan nasional. Pembentukan batalyon ini merupakan bagian dari program Mabes TNI untuk membangun 100 batalyon di seluruh Indonesia pada tahap pertama.
Dukungan penuh telah diberikan oleh Gubernur Kalimantan Selatan, H Muhidin, yang menyambut baik rencana pembangunan Mako Batalyon Teritorial Pembangunan di Batulicin. Beliau bahkan telah menghibahkan lahan seluas 100 hektare untuk lokasi pembangunan markas batalyon tersebut. "Pada Juni, kami mulai bergerak, tanah 100 hektare sudah dihibahkan," ujar H Muhidin usai acara buka puasa bersama Pangdam VI/Mulawarman dan jajaran Forkopimda Kalsel.
Pembentukan Batalyon Teritorial Pembangunan di Tanah Bumbu
Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, dalam kunjungan pertamanya ke Kalsel sejak menjabat, memanfaatkan kesempatan ini untuk mensosialisasikan rencana pembentukan Batalyon Teritorial Pembangunan. Selain sosialisasi, kunjungan ini juga sebagai ajang silaturahmi dan ucapan selamat kepada Gubernur H Muhidin dan Wakil Gubernur Hasnuryadi Sulaiman yang baru dilantik Presiden. Menurut Mayjen TNI Rudy, batalyon ini akan berperan penting dalam mendukung program pemerintah, khususnya dalam hal ketahanan pangan.
Rencana pembangunan 100 batalyon oleh Mabes TNI di seluruh Indonesia, salah satunya berlokasi di wilayah Kodim 1022/Tanah Bumbu, Kalsel, menunjukkan komitmen pemerintah dalam memperkuat pertahanan dan pembangunan di daerah. Batalyon Teritorial Pembangunan di Tanah Bumbu ini diharapkan dapat berkontribusi signifikan terhadap peningkatan ketahanan pangan dan pembangunan di Kalimantan Selatan.
Batalyon ini tidak hanya menjalankan tugas pokok seperti batalyon lainnya, namun juga memiliki peran khusus dalam mendukung program swasembada pangan. Hal ini menunjukkan sinergi yang kuat antara TNI dan pemerintah dalam upaya mencapai ketahanan pangan nasional.
Manfaat dan Peran Batalyon Teritorial Pembangunan
Pembentukan Batalyon Teritorial Pembangunan ini memiliki beberapa manfaat penting, di antaranya adalah:
- Peningkatan Ketahanan Pangan: Batalyon ini akan aktif berperan dalam program swasembada pangan, membantu petani, dan meningkatkan produktivitas pertanian di Kalsel.
- Percepatan Pembangunan: Batalyon ini akan mendukung program pembangunan infrastruktur dan lainnya yang dibutuhkan masyarakat.
- Penguatan Pertahanan: Batalyon ini akan memperkuat pertahanan di wilayah Tanah Bumbu dan sekitarnya.
- Kerja Sama TNI-Pemerintah: Pembentukan batalyon ini memperkuat kerja sama yang sinergis antara TNI dan pemerintah daerah dalam pembangunan.
Dengan adanya dukungan penuh dari pemerintah daerah Kalimantan Selatan, khususnya hibah lahan seluas 100 hektare, pembangunan Batalyon Teritorial Pembangunan di Tanah Bumbu diharapkan dapat berjalan lancar dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Kalsel. Hal ini menunjukan komitmen bersama untuk mewujudkan ketahanan pangan dan pembangunan yang berkelanjutan di daerah.
Sosialisasi yang dilakukan oleh Pangdam VI/Mulawarman ini merupakan langkah penting dalam memastikan kesiapan dan dukungan semua pihak terkait dalam pembangunan batalyon ini. Kerja sama yang solid antara TNI dan pemerintah daerah akan menjadi kunci keberhasilan program ini.