Paper.id Luncurkan PaperXB: Revolusi Pembayaran Lintas Negara untuk UMKM Indonesia

Paper.id meluncurkan PaperXB, solusi pembayaran lintas negara berbasis kartu kredit yang membuka akses pasar internasional bagi UMKM Indonesia ke lebih dari 200 negara dengan biaya lebih efisien dan proses lebih cepat.

Jakarta, 21 Maret 2024 - Paper.id, perusahaan invoicing dan pembayaran B2B terkemuka di Indonesia, mengumumkan peluncuran PaperXB, sebuah layanan pembayaran lintas negara yang memanfaatkan kartu kredit. Inovasi ini berpotensi menghubungkan bisnis lokal dengan pasar internasional di lebih dari 200 negara, mengatasi kendala pembayaran yang selama ini menghambat ekspansi bisnis Indonesia ke kancah global. Layanan ini diluncurkan sebagai jawaban atas pertumbuhan transaksi lintas negara yang signifikan dan kebutuhan UMKM akan solusi pembayaran yang lebih efisien dan terjangkau.

CEO Paper.id, Yosia Sugialam, menjelaskan bahwa PaperXB pada tahap awal akan fokus pada lima negara utama: Malaysia, Thailand, Singapura, Amerika Serikat, dan China. "Dengan PaperXB, pelaku usaha dapat membayar pemasok global tanpa mengganggu arus kas, memastikan stok tetap tersedia," ujar Yosia, menekankan pentingnya solusi ini terutama menjelang Lebaran. Hal ini menjawab tantangan pembayaran internasional yang selama ini dihadapi banyak pelaku usaha, seperti biaya remitansi yang tinggi, proses yang lambat, dan terbatasnya pilihan metode pembayaran.

Pertumbuhan transaksi lintas negara di Indonesia memang signifikan, mencapai peningkatan 30 persen dalam lima tahun terakhir, didorong oleh pesatnya perkembangan bisnis digital dan perdagangan global (data Bank Indonesia). Namun, banyak UMKM masih kesulitan mengakses layanan keuangan global karena keterbatasan metode pembayaran dan biaya yang tidak kompetitif. PaperXB hadir untuk mengatasi kendala tersebut dan mendorong pertumbuhan bisnis lokal ke pasar internasional.

Solusi Pembayaran Lintas Negara yang Efisien dan Fleksibel

PaperXB menawarkan sejumlah keunggulan dibandingkan metode pembayaran tradisional. Biaya transaksinya lebih kompetitif daripada transfer bank, memberikan efisiensi biaya yang signifikan bagi pelaku usaha. Fleksibilitas pembayaran juga ditingkatkan karena pelaku usaha dapat memanfaatkan tempo pembayaran kartu kredit tanpa harus menguras arus kas mereka. Hal ini memberikan ruang gerak finansial yang lebih leluasa.

Selain itu, PaperXB memperluas akses ke jaringan pemasok global, memungkinkan pelaku usaha untuk bernegosiasi dengan vendor internasional secara lebih menguntungkan. Proses pembayaran juga jauh lebih cepat, tidak perlu menunggu beberapa hari seperti pada transfer bank manual. Kecepatan ini sangat krusial dalam menjaga kelancaran operasional bisnis.

Keamanan transaksi juga menjadi prioritas utama. PaperXB bekerja sama dengan Penyelenggara Jasa Pembayaran (PJP) level 1 berizin, memastikan layanan remitansi beroperasi dengan standar keamanan dan kepatuhan yang tinggi. Dengan demikian, transaksi lintas negara menjadi lebih aman, cepat, dan efisien, serta bebas dari hambatan administratif yang kompleks.

Membuka Akses Pasar Global untuk UMKM Indonesia

VP of Operations Paper.id, Kinantia Subiantoro, menambahkan, "Bisnis Indonesia kini bisa bersaing lebih kuat di pasar global tanpa khawatir soal pembayaran. Kami menghadirkan solusi yang mempercepat transaksi dan mengoptimalkan pengelolaan cash flow." Pernyataan ini menyoroti dampak positif PaperXB bagi UMKM Indonesia dalam menghadapi persaingan global.

PaperXB bukan hanya sekadar layanan pembayaran, tetapi juga sebuah solusi komprehensif yang mengatasi berbagai kendala yang selama ini menghambat pertumbuhan bisnis lokal di pasar internasional. Dengan biaya yang lebih terjangkau, proses yang lebih cepat, dan keamanan yang terjamin, PaperXB membuka peluang besar bagi UMKM Indonesia untuk berkembang dan bersaing di pasar global.

Ke depannya, Paper.id berencana untuk terus mengembangkan PaperXB dan memperluas jangkauan layanannya ke lebih banyak negara, memberikan dukungan yang lebih komprehensif bagi UMKM Indonesia dalam upaya ekspansi bisnis global mereka.