Para Pemain Film Horor "Pengantin Arwah" Bawa Garam untuk Hindari Hal Mistis
Para pemain film horor "Pengantin Arwah" diharuskan membawa garam untuk membersihkan diri dari energi negatif selama syuting di lokasi yang memiliki energi kuat dan mistis.
![Para Pemain Film Horor](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/05/220131.892-para-pemain-film-horor-pengantin-arwah-bawa-garam-untuk-hindari-hal-mistis-1.jpg)
Jakarta, 5 Februari 2024 (ANTARA) - Proses syuting film horor "Pengantin Arwah (The Butterfly House)" ternyata diwarnai pengalaman mistis yang cukup intens. Aktor Jourdy Pranata mengungkapkan bahwa seluruh pemain film tersebut diwajibkan membawa garam selama proses syuting berlangsung. Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan dari hal-hal mistis yang mungkin terjadi.
Energi Mistis Lokasi Syuting
Menurut Jourdy, lokasi syuting yang merupakan sebuah rumah tua dengan energi yang sangat kuat, menjadi alasan utama di balik kewajiban membawa garam tersebut. Rumah tersebut, yang menggambarkan suasana keluarga Tionghoa di era 1940-an, memiliki energi yang begitu kental dan terasa oleh para pemain. "Kita disuruh bawa garam karena memang setelah syuting, kalau bisa (diri) kita di-cleansing (dibersihkan) karena baik set syuting atau energi (dari rumah) itu enggak bohongan," jelas Jourdy usai konferensi pers di Jakarta.
Energi kuat tersebut membuat beberapa pemain merasa terintimidasi dan takut akan kejadian-kejadian yang tidak diinginkan. Demi menjaga keselamatan dan energi para pemain, tim produksi bahkan sampai mendatangkan seorang "orang pintar" untuk membantu membersihkan energi negatif di lokasi syuting.
Garam sebagai Penolak Energi Negatif
Cara penggunaan garam pun cukup sederhana. Para pemain melarutkan garam ke dalam air mandi setelah syuting. "Kami diminta bawa garam karena garam itu kan punya energi membersihkan, jadi habis syuting kalau misalnya mandinya pakai garam makanya enggak ada energi (buruk), makanya itu terbawa dan mental," ujar Jourdy. Meskipun awalnya agak skeptis terhadap hal-hal mistis, pengalaman mistis yang dialami beberapa pemain selama syuting membuatnya meyakini pentingnya ritual tersebut.
Jourdy juga menambahkan bahwa pengalaman syuting "Pengantin Arwah" memberinya kesempatan untuk mengenal lebih dekat budaya dan ritual Tionghoa, khususnya yang berkaitan dengan hal-hal mistis. Ia mengaku terkesan dengan ornamen dan mantra-mantra yang digunakan dalam film tersebut, yang sangat berbeda dengan budaya Indonesia.
Sinopsis Film Pengantin Arwah
Film "Pengantin Arwah", yang akan tayang pada 27 Februari 2025, menceritakan kisah Salim (Morgan Oey) dan Tasya (Zulfa Maharani) yang memutuskan untuk melakukan sesi foto pre-wedding di rumah keluarga Salim setelah kepergian sang bibi. Namun, kehadiran mereka di rumah tersebut ternyata mengusik arwah leluhur Salim, yang kemudian meneror mereka. Selain Morgan Oey dan Zulfa Maharani, film ini juga dibintangi oleh Puty Sjahrul, Amagerald, Alam Setiawan, Verdi Soaliman, dan Bonita.
Selain Salim yang harus melanjutkan ritual membakar dupa setiap hari di altar misterius, kehadiran tim foto pre-wedding semakin memperkeruh suasana. Kejadian-kejadian mistis pun tak terelakkan. Film ini menjanjikan pengalaman horor yang menegangkan dan sarat dengan budaya Tionghoa yang unik dan misterius.
Kesimpulan
Pengalaman syuting "Pengantin Arwah" menunjukkan bagaimana kepercayaan dan ritual lokal dapat menjadi bagian penting dalam proses produksi film, terutama film horor. Penggunaan garam sebagai media pembersihan energi negatif menjadi bukti nyata bagaimana kru film berupaya menjaga keselamatan dan kenyamanan para pemain selama proses syuting berlangsung. Film ini pun diharapkan dapat memberikan pengalaman menonton yang menegangkan dan unik bagi para penontonnya.