PAUD: Kunci Menuju Indonesia Emas 2045, Kata Deputi Bappenas
Deputi Bappenas, Amich Alhumami, menekankan pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebagai investasi untuk membentuk karakter dan sumber daya manusia unggul dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Jakarta, 15 Mei 2024 (ANTARA) - Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), Amich Alhumami, menyoroti peran krusial Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045. Pernyataan ini disampaikan saat menjadi pembicara dalam Peluncuran Indeks Perkembangan Anak Usia Dini 2030 (ECDI 2030) Tahun 2024, yang diselenggarakan oleh Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN bersama Bappenas dan BPS pada Rabu (14/5).
Amich menjelaskan bahwa anak usia dini, yang berada pada periode emas perkembangan, membutuhkan perhatian khusus dalam tiga aspek esensial: pengasuhan, pendidikan, dan kesehatan. Investasi pada tahap ini sangat penting karena akan membentuk karakter dan kemampuan mereka di masa depan. "Anak-anak usia dini yang menjadi target periode emas, itu perlu dirawat serta dipersiapkan dalam tiga hal kebutuhan esensial, yang harus terpenuhi yaitu pengasuhan, pendidikan, dan kesehatan," ungkap Amich dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Lebih lanjut, Amich menekankan pentingnya perhatian pemerintah terhadap pembangunan sumber daya manusia sejak usia dini. Pendidikan yang berkualitas di usia dini akan membentuk karakter yang baik, menumbuhkan kepercayaan diri, kemandirian, rasa tanggung jawab, dan ketahanan terhadap pengaruh negatif. Hal ini, menurutnya, akan menghasilkan sumber daya manusia unggul yang berkontribusi pada pembangunan bangsa dan negara menuju Indonesia Emas 2045.
Membangun Karakter dan SDM Unggul melalui PAUD
Amich mendorong komitmen nyata dalam pembangunan PAUD dan pemerataan akses pendidikan di seluruh Indonesia. Hal ini sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), di mana implementasi di lapangan menjadi kunci keberhasilan. "Sehingga hal ini dapat mewujudkan sumber daya manusia unggul, nantinya akan bermanfaat bagi pembangunan bangsa dan negara demi menyongsong Indonesia Emas 2045," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa investasi di sektor PAUD bukan hanya memberikan dampak positif bagi perkembangan individu anak, tetapi juga berdampak luas bagi masyarakat dan perekonomian secara keseluruhan. Kajian bersama Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) menunjukkan korelasi positif antara pengembangan anak usia dini dengan peningkatan literasi dan numerasi suatu negara, yang pada akhirnya meningkatkan daya saing global Indonesia.
Amich juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam pengembangan PAUD yang holistik dan integratif. Pembangunan sumber daya manusia merupakan proses jangka panjang yang membutuhkan sinergi antara pemerintah, masyarakat sipil, akademisi, dan mitra pembangunan. "Penting untuk diingat bahwa investasi pada PAUD tidak hanya berdampak positif terhadap perkembangan individu anak, tetapi juga terhadap masyarakat dan ekonomi secara keseluruhan," lanjutnya.
Kerja Sama Lintas Sektor untuk Indonesia Emas
Menurut Amich, pengembangan anak usia dini membutuhkan upaya gotong royong dari berbagai pihak. Kerja sama antar pemangku kepentingan, termasuk akademisi dan mitra pembangunan, sangat penting untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. "Tentunya hal ini merupakan upaya lintas sektor, sehingga dibutuhkan kerja sama antara para pemangku kepentingan. Dalam hal ini akademisi dan mitra pembangunan penting untuk dilibatkan dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045," pungkas Amich Alhumami.
Secara psikologis, anak dengan pola asuh dan pendidikan yang baik akan memiliki karakter yang kuat. Mereka akan tumbuh menjadi individu yang percaya diri, mandiri, bertanggung jawab, dan tahan terhadap pengaruh buruk. Ini merupakan investasi jangka panjang yang akan membentuk generasi penerus bangsa yang berkualitas dan mampu bersaing di kancah global.
Kesimpulannya, pengembangan PAUD yang komprehensif dan merata di seluruh Indonesia merupakan kunci utama dalam membangun sumber daya manusia unggul dan mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045. Hal ini membutuhkan komitmen dan kolaborasi yang kuat dari seluruh pemangku kepentingan.
