PDIP Jatim Bagikan Takjil, Ringankan Beban Rakyat di Tengah Turunnya Daya Beli
Ketua DPD PDIP Jatim, Said Abdullah, menginstruksikan pembagian takjil untuk meringankan beban masyarakat di tengah penurunan daya beli dan bencana banjir di beberapa daerah.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Timur, Said Abdullah, menginisiasi aksi sosial berupa pembagian takjil selama bulan Ramadan. Langkah ini diambil sebagai respon terhadap penurunan daya beli masyarakat dan dampak bencana banjir yang melanda beberapa wilayah di Jawa Timur. Pembagian takjil dinilai dapat meringankan beban ekonomi masyarakat, terutama bagi mereka yang berada di lapisan menengah ke bawah.
Said Abdullah menyatakan keprihatinannya terhadap kondisi ekonomi rakyat. "Kondisi ekonomi rakyat menengah bawah sedang tidak baik-baik saja. Daya beli mereka turun, bahkan di sejumlah daerah ada pemutusan hubungan kerja (PHK)," ujarnya dalam keterangan pers di Surabaya, Rabu (5/4).
Ia menekankan pentingnya kepedulian sosial di bulan suci Ramadan. Menurutnya, bulan puasa akan lebih bermakna jika diiringi dengan aksi nyata membantu sesama, khususnya mereka yang kurang mampu. Pembagian takjil dianggap sebagai salah satu bentuk kepedulian tersebut, terutama bagi masyarakat yang terdampak bencana banjir dan kesulitan ekonomi.
PDIP Jatim Bergerak Bantu Masyarakat
Menindaklanjuti arahan tersebut, DPD PDI Perjuangan Jawa Timur telah memulai aksi pembagian 500 takjil setiap harinya di depan kantor DPD PDI Perjuangan Jatim, Jalan Kendangsari Industri Nomor 57, Surabaya. Kegiatan ini akan berlangsung selama bulan Ramadan.
Tidak hanya pembagian takjil, DPD PDI Perjuangan Jatim juga menyelenggarakan berbagai kegiatan keagamaan lainnya, seperti tadarus dan khatmil Al-Qur'an, buka puasa bersama, ceramah agama, salat Tarawih, dan Peringatan Nuzululqur'an. Semua kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan keimanan di bulan Ramadan.
Sebagai bentuk kepedulian yang lebih luas, DPD PDI Perjuangan Jatim juga akan mendistribusikan 56.000 paket sembako melalui DPC PDI Perjuangan di seluruh Jawa Timur. Paket sembako ini akan diberikan kepada pedagang kaki lima, tukang becak, dan kuli serabutan yang membutuhkan bantuan.
Langkah Konkret Merespon Kesulitan Ekonomi
Said Abdullah, yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Anggaran DPR RI, meminta seluruh kantor DPC PDI Perjuangan di Jawa Timur untuk melakukan aksi sosial serupa di daerah masing-masing. Ia juga mengajak kepala daerah, wakil kepala daerah, dan anggota DPRD Provinsi Jatim serta kabupaten/kota dari Fraksi PDI Perjuangan untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Pembagian takjil dan bantuan sembako ini diharapkan dapat memberikan sedikit keringanan bagi masyarakat yang terdampak penurunan daya beli dan bencana banjir. "Jangan sampai saat bulan puasa ini mereka terganggu ibadah puasanya, kesusahan mereka berlarut-larut. Saya minta seluruh petugas partai untuk membantu mereka," tegas Said.
Dengan berbagai aksi sosial ini, PDI Perjuangan Jawa Timur menunjukkan komitmennya untuk selalu hadir di tengah masyarakat dan membantu meringankan beban mereka, khususnya di bulan Ramadan yang penuh berkah ini. Partisipasi aktif dari berbagai elemen partai menunjukkan sinergi yang kuat dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.
Aksi ini juga menjadi bukti nyata bahwa kepedulian sosial bukan hanya sebatas wacana, tetapi juga diwujudkan dalam tindakan nyata untuk membantu masyarakat yang sedang menghadapi kesulitan ekonomi dan bencana alam. Semoga langkah ini dapat menginspirasi pihak lain untuk turut serta membantu meringankan beban masyarakat.