Pelajar SMA di Jembrana Meninggal Tertimpa Pohon Tumbang

Seorang pelajar SMA di Jembrana, Bali meninggal dunia setelah tertimpa pohon yang tumbang akibat angin kencang di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk pada Rabu pagi, 06.30 WITA.

Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, Jembrana, Bali, Rabu pagi pukul 06.30 WITA. Seorang pelajar SMA Negeri 1 Melaya, I Putu Esa Ananta Veda, meninggal dunia setelah tertimpa pohon yang tumbang akibat angin kencang.

Tragedi di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk

Peristiwa nahas ini terjadi di Lingkungan Penginuman, Kelurahan Gilimanuk. Korban, saat itu dalam perjalanan menuju sekolah, tertimpa pohon albesia berdiameter 40 sentimeter. Akibatnya, pelajar tersebut mengalami cedera kepala berat dan meninggal dunia di Puskesmas setempat meskipun sempat mendapatkan perawatan.

Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk, Kompol I Komang Muliyadi, membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya langsung melakukan evakuasi korban setelah menerima laporan. "Begitu mendapatkan laporan kami langsung melakukan evakuasi terhadap korban. Korban sempat mendapatkan perawatan di puskesmas, namun akhirnya meninggal dunia," ujar Kompol Muliyadi.

Truk Hampir Tertimpa

Kejadian ini nyaris juga mencelakai sebuah truk yang melintas di lokasi. Beruntung, sopir truk berhasil menghindar setelah melihat pohon tersebut mulai roboh. Kecepatan reaksi sopir truk tersebut mencegah terjadinya kecelakaan yang lebih besar.

Pembersihan Jalan dan Penanganan Pasca-Kejadian

Setelah kejadian, Polsek Kawasan Laut Gilimanuk bersama anggota Batalyon C Satuan Brimob Polda Bali langsung melakukan pembersihan pohon tumbang untuk menormalkan arus lalu lintas di jalan utama Denpasar-Gilimanuk. Setelah memastikan jalan kembali normal, Kapolsek Muliyadi beserta jajarannya melayat ke rumah duka di Lingkungan Samiana, Gilimanuk untuk menyampaikan belasungkawa.

"Atas nama Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, kami turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya almarhum. Kami berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini," ungkap Kompol Muliyadi saat melayat.

Imbauan Kepada Pengguna Jalan

Sebagai tindak lanjut dari kejadian ini, Kompol Muliyadi mengimbau para pengguna jalan untuk lebih berhati-hati, terutama saat melintas di jalur hutan yang membentang di wilayah Gilimanuk. Wilayah ini dinilai rawan pohon tumbang, khususnya saat cuaca buruk. Kewaspadaan dan kehati-hatian sangat penting untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.

Kesimpulan

Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam, terutama di daerah yang rawan pohon tumbang. Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi kita semua dan keluarga korban diberikan ketabahan.