Tragedi Pohon Tumbang di Kuta, Bali: Satu Tewas, Jalan Raya Lumpuh Sementara
Seorang wanita bernama Desimal Christina Renta Damanik meninggal dunia setelah pohon tumbang menimpa mobilnya di Jalan Raya Kuta, Bali, Sabtu siang, akibat cuaca buruk.

Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Raya Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu siang. Seorang wanita bernama Desimal Christina Renta Damanik meninggal dunia setelah sebuah pohon tumbang menimpa mobil yang ditumpanginya. Insiden ini terjadi sekitar pukul 12.00 WITA, saat korban bersama anaknya yang berusia 9 tahun hendak makan siang. Angin kencang dan hujan deras diduga menjadi penyebab tumbangnya pohon jenis kayu santan tersebut.
Menurut Kepala Seksi Humas Polresta Denpasar, AKP Ketut Sukadi, pohon tumbang melintang di jalan di depan Pondok Lensa Rental. Akar pohon yang lemah dan tajuk yang rimbun tak mampu menahan terjangan angin dan hujan deras. Korban ditemukan terjepit di kursi pengemudi mobil Agya putihnya, sedangkan anaknya, yang berinisial KRTP, berhasil diselamatkan warga setelah memecahkan kaca belakang mobil.
"Pohon perindang yang tumbang tersebut karena kondisi akar pohon yang tidak kuat menopang batang dan daunnya sangat rimbun ketika terguyur hujan lebat dan tiupan angin yang sangat kencang," jelas AKP Ketut Sukadi. Kejadian ini langsung menyita perhatian warga sekitar dan pihak berwajib. Proses evakuasi korban dan penanganan pohon tumbang pun segera dilakukan.
Evakuasi Korban dan Penanganan Pohon Tumbang
Setelah menerima laporan, pihak kepolisian langsung menuju lokasi kejadian dan melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengalihkan arus kendaraan ke Jalan Sunset Road Kuta. Petugas PLN juga dengan sigap memutus aliran listrik di sekitar lokasi untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) diterjunkan untuk memotong batang pohon dengan menggunakan mesin khusus. Personel SAR Sabhara Polda Bali kemudian mengangkat potongan kayu tersebut dari badan jalan.
Proses evakuasi korban dari dalam mobil yang ringsek membutuhkan waktu dan kehati-hatian. Petugas BPBD dan tim SAR bekerja sama untuk membebaskan korban dari reruntuhan pohon. Anak korban yang berhasil menyelamatkan diri mendapat perawatan medis. Sementara itu, korban, Desimal Christina Renta Damanik, akhirnya dievakuasi dan dibawa ke RSUP Sanglah Denpasar menggunakan ambulans BPBD.
"Pada pukul 14.40 Wita, evakuasi pemotongan batang, ranting pohon, serta korban dari dalam mobil selesai dilaksanakan dan arus lalu lintas normal kembali," ungkap AKP Sukadi. Kejadian ini menyoroti pentingnya perawatan pohon di area publik, terutama di daerah yang rawan terhadap cuaca ekstrem.
Langkah-langkah Antisipasi Bencana Alam
Insiden pohon tumbang di Kuta ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam, khususnya di daerah rawan cuaca ekstrem. Perawatan pohon secara berkala, termasuk pemeriksaan kondisi akar dan pemangkasan cabang yang terlalu rimbun, sangat penting untuk mencegah kejadian serupa. Selain itu, masyarakat juga perlu meningkatkan kewaspadaan saat cuaca buruk dan menghindari berteduh di bawah pohon yang tampak rapuh.
Pemerintah daerah juga perlu meningkatkan upaya mitigasi bencana, termasuk pemeliharaan infrastruktur dan edukasi kepada masyarakat tentang langkah-langkah keselamatan saat terjadi bencana alam. Kejadian ini menjadi pelajaran berharga agar kejadian serupa tidak terulang kembali dan menelan korban jiwa.
Kejadian ini juga menggarisbawahi pentingnya kesadaran akan potensi bahaya yang ada di lingkungan sekitar. Dengan meningkatkan kewaspadaan dan melakukan langkah-langkah pencegahan yang tepat, diharapkan dapat meminimalisir risiko kecelakaan akibat bencana alam.
Semoga keluarga korban diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi duka cita ini.