Pohon Tumbang Timpa Mobil di Semarang: Dua Luka-Luka
Sebuah pohon tumbang menimpa mobil yang ditumpangi satu keluarga di Jalan Prof. Hamka, Semarang, Minggu pagi, mengakibatkan dua orang luka dan dilarikan ke rumah sakit.
![Pohon Tumbang Timpa Mobil di Semarang: Dua Luka-Luka](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/02/180036.246-pohon-tumbang-timpa-mobil-di-semarang-dua-luka-luka-1.jpg)
Kecelakaan tragis terjadi Minggu pagi di Semarang. Sebuah pohon besar tumbang dan menimpa sebuah mobil di Jalan Prof. Hamka, Ngaliyan, sekitar pukul 07.00 WIB. Kejadian ini mengakibatkan dua orang dari sebuah keluarga yang tengah berada di dalam mobil mengalami luka-luka.
Menurut Kepala BPBD Kota Semarang, Endro P. Martanto, mobil jenis MPV tersebut membawa lima orang penumpang, satu keluarga yang terdiri dari suami istri dan tiga anak. Akibat tertimpa pohon yang cukup besar, atap mobil ringsek parah, nyaris rata dengan kap mesin. Kondisi ini menyebabkan dua penumpang, seorang ibu dan anaknya, harus dilarikan ke RSUD Adhyatma MPH Tugurejo untuk mendapatkan perawatan medis.
Lokasi kejadian berada dekat Lembaga Pemasyarakatan Kedungpane Semarang. Endro menjelaskan, angin kencang yang melanda Kota Semarang beberapa hari terakhir, sejak 29 Januari hingga awal Februari, diduga menjadi penyebab pohon tersebut tumbang. Kondisi cuaca ekstrem ini meningkatkan risiko pohon tumbang.
BPBD Kota Semarang sebelumnya telah memberikan imbauan melalui media kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya saat angin kencang disertai hujan. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) untuk melakukan upaya pencegahan.
"Kami sudah mengimbau melalui media kepada masyarakat untuk berhati-hati, terutama pada saat angin kencang yang menyertai hujan," ungkap Endro. "Kami juga berkoordinasi dengan Disperkim untuk pemangkasan pohon yang rawan tumbang," lanjutnya.
Upaya pencegahan yang dilakukan berupa pemangkasan dan perempelan pohon-pohon tua dan rawan tumbang. Disperkim Kota Semarang telah melakukan pemotongan pohon yang dinilai membahayakan. Dengan langkah-langkah ini, BPBD berharap kejadian serupa dapat dicegah di masa mendatang dan tidak ada lagi korban jiwa.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dalam menghadapi cuaca ekstrem dan peran penting perawatan pohon di lingkungan perkotaan untuk mencegah insiden serupa. Semoga para korban segera pulih.