Pembelian Drone Turki untuk TNI AU: Menunggu Persetujuan Kemenkeu
Proses pembelian drone Turki untuk TNI AU yang diinisiasi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kini menunggu persetujuan pendanaan dari Kementerian Keuangan.
Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono, menyatakan bahwa akuisisi drone dari Turki, yang diprakarsai oleh Presiden Prabowo Subianto saat masih menjabat Menteri Pertahanan, kini hanya tinggal menunggu persetujuan pendanaan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Proses Pembelian Drone
Menurut KSAU, Kementerian Pertahanan (Kemhan) telah menyiapkan draf pengadaan drone tersebut. Prosesnya sudah hampir rampung, tinggal menunggu persetujuan Kemenkeu untuk alokasi dana. "Konsep draf pengadaannya sudah siap, hanya tinggal di-acc (disetujui) dari Kementerian Keuangan untuk pendanaannya," ujar Tonny usai rapat di Mabes TNI AU, Cilangkap, Jakarta Timur.
Lokasi Penempatan Drone
TNI AU telah mempersiapkan beberapa lokasi potensial untuk penempatan drone-drone tersebut. Beberapa lokasi yang dipertimbangkan antara lain Natuna, Tarakan, dan Biak, sesuai dengan usulan dari Pangkoopsudnas (Panglima Komando Operasi Udara Nasional) Marsdya TNI Tedi Rizalihadi.
Kesediaan TNI AU
TNI AU menyatakan kesiapannya menerima alutsista (alat utama sistem senjata) tersebut. Personel dan infrastruktur pendukung telah disiapkan. "Kami tentunya sangat-sangat berharap, dan kami bersyukur perhatian pemerintah begitu besar kepada TNI Angkatan Udara, dan kami tunggu nanti kalau memang datang," tambah KSAU. TNI AU menyerahkan sepenuhnya proses selanjutnya kepada pemerintah.
Kronologi Pembelian
Sebelumnya, KSAU menceritakan bagaimana proses pembelian drone tersebut bermula. Prabowo, saat masih menjabat sebagai Menhan di era Presiden Joko Widodo, langsung menghubungi pemilik pabrik drone di Turki. "Langsung beliau (Prabowo) telepon ke pemilik pabrik. Ternyata pemilik pabriknya mantunya dari Erdogan (Presiden Turki). Beliau menyampaikan bahwa 'saya akan beli.' Jadi, seperti itu," ungkap Tonny.
Kesimpulan
Proses pembelian drone Turki untuk TNI AU telah memasuki tahap akhir, menunggu persetujuan pendanaan dari Kemenkeu. TNI AU menyatakan kesiapannya menerima dan menempatkan drone tersebut di beberapa lokasi strategis di Indonesia. Proses ini menunjukan komitmen pemerintah untuk memodernisasi alutsista TNI AU.