Pemda DIY Tutup Total Akses Kendaraan di Plengkung Nirbaya Demi Konservasi
Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta menutup akses kendaraan di Plengkung Nirbaya, gerbang utama Benteng Baluwerti, karena kondisi struktur bangunan yang mengkhawatirkan dan rawan ambruk.

Yogyakarta, 15 Maret 2024 (ANTARA) - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengambil langkah tegas untuk menyelamatkan cagar budaya Plengkung Nirbaya, atau yang lebih dikenal sebagai Plengkung Gading. Akses kendaraan di kawasan tersebut resmi ditutup total, demi upaya konservasi dan keselamatan.
Keputusan ini diambil setelah evaluasi uji coba rekayasa lalu lintas Sistem Satu Arah (SSA) menunjukkan kondisi struktur bangunan jauh lebih mengkhawatirkan dari perkiraan awal. Penutupan mendadak ini didasari indikasi dampak yang semakin memburuk pada struktur bangunan bersejarah tersebut.
Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Dian Lakshmi Pratiwi, menjelaskan bahwa penutupan ini bukan hanya untuk menyelamatkan Plengkung Nirbaya, tetapi juga untuk melindungi keselamatan manusia dan kendaraan yang berpotensi terdampak dari keruntuhan bangunan. "Tidak hanya sebagai upaya mitigasi terhadap penyelamatan Plengkung Nirbaya saja, namun juga mitigasi terhadap keselamatan manusia dan kendaraan yang sangat mungkin terdampak dari kerentanan Plengkung Nirbaya tersebut," ujar Dian.
Kondisi Plengkung Nirbaya yang Mengkhawatirkan
Hasil pemantauan sejak tahun 2015 menunjukkan adanya dampak tekanan usia, pembangunan, dan lingkungan yang terus memperparah kondisi Plengkung Nirbaya. Beberapa kajian bahkan menemukan penurunan struktur bangunan hingga 10 cm.
Selain penurunan struktur, ditemukan pula keretakan vertikal dan horizontal di sepanjang dinding dan sambungan struktur, serta bagian lantai. Sistem drainase hujan yang kurang maksimal juga berpotensi menyebabkan pengeroposan di dalam struktur bangunan.
Penutupan akses kendaraan dinilai penting untuk memberikan ruang bagi pemetaan dan dokumentasi kerusakan secara lebih maksimal. Langkah ini akan membantu Pemda DIY menentukan langkah mitigasi yang tepat dan efektif untuk menjaga keutuhan Plengkung Nirbaya.
Langkah-langkah Selanjutnya
Dinas Perhubungan DIY dan Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda DIY akan segera menindaklanjuti dengan pengaturan arus lalu lintas di sekitar area terdampak. Pengaturan ini bertujuan untuk meminimalisir gangguan lalu lintas akibat penutupan Plengkung Nirbaya.
Meskipun secara umum bangunan masih terlihat utuh, Dian menekankan kerentanan yang sangat tinggi. "Bangunan tersebut secara umum masih terlihat utuh namun terdapat kerentanan yang sangat tinggi. Kerentanan ini tidak bisa hanya dikondisikan pada faktor-faktor yang membebaninya saja tetapi perlu dilakukan upaya penyelamatan terhadap struktur bangunan itu sendiri," tegas Dian.
Plengkung Nirbaya sendiri merupakan gerbang utama Benteng Baluwerti yang mengelilingi Keraton Yogyakarta, dan merupakan bagian penting dari Sumbu Filosofi Yogyakarta. Penutupan ini merupakan langkah penting dalam upaya pelestarian warisan budaya tersebut.