Pemeriksaan Kesehatan Kepala Daerah Terpilih: 24 Absen, Tak Ada Catatan Khusus
Wamendagri Bima Arya melaporkan hasil pemeriksaan kesehatan 239 kepala dan wakil kepala daerah terpilih di Jakarta, dengan 24 absen, sebagian besar dalam kondisi sehat, namun beberapa memerlukan perhatian khusus karena riwayat medis.

Jakarta, 16 Februari 2024 - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya, mengumumkan hasil pemeriksaan kesehatan ratusan kepala dan wakil kepala daerah terpilih. Dari 239 pasangan yang dipanggil untuk pemeriksaan dasar di Kantor Kemendagri pada Minggu, 24 di antaranya tidak hadir. Meskipun demikian, Wamendagri menekankan tidak ada catatan khusus terkait kondisi kesehatan peserta yang hadir.
Pemeriksaan Kesehatan Umumnya Baik
Bima Arya menyatakan bahwa secara umum, hasil pemeriksaan kesehatan, termasuk tes darah dan tekanan darah, menunjukkan kondisi kesehatan yang baik. "Kalau pun ada tekanan darah yang sedikit tinggi, itu biasa karena kelelahan atau kurang tidur," jelasnya. Namun, ia mengakui beberapa kepala daerah memiliki riwayat operasi atau kondisi kesehatan tertentu yang memerlukan perhatian khusus dari tim medis selama kegiatan retret.
Perhatian Khusus di Retret Magelang
Antisipasi terhadap kondisi kesehatan para kepala daerah terpilih ini sangat penting, mengingat jadwal kegiatan retret yang padat. Bima Arya menjelaskan, retret di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, akan berlangsung selama tujuh hari penuh, dimulai pukul 05.30 dan berakhir pukul 21.00. "Kami ingin memastikan semua peserta dalam kondisi prima selama kegiatan," tegasnya.
Ketidakhadiran dan Tindak Lanjut
Dari 24 peserta yang absen, sebagian telah menyampaikan keterangan terkait ketidakhadirannya, sementara beberapa lainnya belum diketahui alasannya. Mereka yang berhalangan hadir pada hari pertama diberi kesempatan untuk mengikuti pemeriksaan pada hari kedua, Senin, 17 Februari. Pemeriksaan hari kedua diperuntukkan bagi 242 pasangan kepala dan wakil kepala daerah terpilih dari Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, Bali, dan Nusa Tenggara.
Tidak Ada Sanksi, Fokus pada Data Kesehatan
Bima Arya menegaskan tidak ada sanksi bagi kepala daerah yang tidak hadir dalam pemeriksaan di Kemendagri. Mereka dapat menyerahkan hasil medical check up (MCU) dari rumah sakit, yang kemudian akan diverifikasi oleh tim medis di lokasi retret. "Yang penting data kesehatannya masuk. Tim medis kami juga akan melakukan pengecekan ulang di Magelang," tambahnya. Pemeriksaan di Kemendagri meliputi pengecekan tekanan darah, kadar gula darah, dan pemeriksaan dasar lainnya.
Pelantikan dan Retret
Selain pemeriksaan kesehatan, para kepala daerah terpilih juga mengambil undangan dan tanda pangkat untuk pelantikan serentak yang akan dilaksanakan pada Kamis, 20 Februari. Setelah pelantikan, mereka akan mengikuti retret di Akademi Militer Magelang mulai Jumat, 21 Februari hingga Jumat, 28 Februari. Wakil kepala daerah dijadwalkan hadir pada acara penutupan retret.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, proses pemeriksaan kesehatan kepala dan wakil kepala daerah terpilih berjalan lancar. Meskipun ada beberapa yang absen dan beberapa memiliki kondisi kesehatan khusus, pemerintah memastikan semua data kesehatan akan tercatat dan dipantau untuk menjamin kesehatan para pemimpin daerah selama masa jabatan mereka. Prioritas utama adalah memastikan semua kepala daerah dalam kondisi prima untuk menjalankan tugasnya.