Pemerintah Prioritaskan SDM Unggul di Era AI: Wamenkominfo Ungkap Strategi
Wamenkominfo Nezar Patria menekankan pentingnya SDM unggul di era AI, dan pemerintah memprioritaskan pendidikan, kesehatan, serta adopsi teknologi digital untuk mencapai visi Indonesia 2045.
Jakarta, 27 Januari 2024 - Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo), Nezar Patria, menyatakan bahwa pemerintah Indonesia memprioritaskan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul di tengah pesatnya perkembangan teknologi, khususnya kecerdasan buatan (AI). Hal ini disampaikannya dalam keterangan pers di Jakarta, Senin lalu. Indonesia, menurutnya, harus memiliki SDM yang kompetitif untuk dapat berperan serta dalam percaturan teknologi global.
Pemerintah, kata Nezar Patria, menyadari pentingnya investasi jangka panjang dalam pendidikan dan kesehatan generasi muda. Hal ini bukan hanya sekadar visi, tetapi fondasi kuat untuk kemajuan Indonesia di masa depan, khususnya menuju target Indonesia 2045. Investasi ini mencakup, antara lain, penyediaan gizi yang baik untuk menunjang kecerdasan anak-anak Indonesia.
Nezar Patria menjelaskan bahwa gizi yang cukup berperan krusial dalam membangun generasi yang lebih cerdas dan mampu membawa Indonesia ke level yang lebih maju hingga tahun 2060. Tidak hanya itu, pemerintah juga gencar meningkatkan literasi digital sejak dini. Materi dan pelatihan teknologi digital diberikan kepada siswa sekolah dasar dan menengah.
Selain fokus pada SDM, pemerintah juga fokus pada adopsi teknologi digital. "Presiden sangat memperhatikan dua hal," jelas Nezar. "Pertama, bagaimana kemajuan teknologi digital dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Kedua, bagaimana menjaga ruang digital tetap aman, sehat, dan produktif."
Dari sisi regulasi, pemerintah tengah menyusun aturan yang mampu bersaing dengan negara-negara lain di kawasan. Tujuannya adalah untuk menarik investasi dari perusahaan teknologi global. Dengan strategi ini, diharapkan Indonesia dapat meningkatkan daya saingnya dalam persaingan global dan menjadi bagian penting dari rantai pasok produk teknologi dunia.
Untuk mengukur tingkat kecakapan digital masyarakat, Kementerian Kominfo meluncurkan Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) 2025. IMDI menjadi alat ukur untuk memetakan kemampuan digital dan menjadi acuan untuk percepatan ekonomi digital di Indonesia. Kementerian Kominfo juga melibatkan berbagai pihak dalam program ini.
Kesimpulannya, pemerintah Indonesia tengah fokus dalam mencetak SDM unggul dan mendorong adopsi teknologi digital. Program-program yang dicanangkan, mulai dari peningkatan gizi hingga penyusunan regulasi yang kompetitif, menunjukkan komitmen pemerintah untuk membangun Indonesia sebagai pemain utama di era teknologi global.