Pemerintah Raup Rp10 Triliun dari Lelang Sukuk, Empat Seri Terpilih
Pemerintah berhasil memperoleh dana Rp10 triliun dari lelang sukuk pada 11 Februari 2025, dengan total penawaran mencapai Rp30,26 triliun, empat dari tujuh seri sukuk yang dilelang berhasil menyerap dana.
![Pemerintah Raup Rp10 Triliun dari Lelang Sukuk, Empat Seri Terpilih](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/12/020019.484-pemerintah-raup-rp10-triliun-dari-lelang-sukuk-empat-seri-terpilih-1.jpg)
Jakarta, 12 Februari 2025 - Dalam sebuah langkah strategis untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan negara, pemerintah berhasil memperoleh dana segar senilai Rp10 triliun melalui lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk. Lelang yang dilaksanakan pada tanggal 11 Februari 2025 ini mencatatkan total penawaran yang sangat tinggi, mencapai angka Rp30,26 triliun.
Lelang Sukuk: Hasil dan Rincian
Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengumumkan hasil lelang tersebut. Dari tujuh seri sukuk yang ditawarkan, pemerintah hanya menyerap dana dari empat seri. Keputusan ini menunjukkan selektivitas pemerintah dalam memilih sumber pendanaan yang paling menguntungkan.
Empat seri sukuk yang berhasil menyerap dana tersebut adalah SPNS10112025 (penerbitan baru), PBS003 (pembukaan kembali), PBS030 (pembukaan kembali), dan PBS038 (pembukaan kembali). Rinciannya, seri SPNS10112025 berhasil mengumpulkan Rp500 miliar dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,30000 persen. Penawaran yang masuk untuk seri ini cukup tinggi, mencapai Rp4,87 triliun, dengan kisaran imbal hasil antara 6,3 persen hingga 6,55 persen.
Selanjutnya, seri PBS003 berhasil meraih dana sebesar Rp2,55 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,57964 persen. Penawaran untuk seri ini juga sangat signifikan, mencapai Rp9,92 triliun, dengan kisaran imbal hasil antara 6,55 persen dan 6,75 persen. Seri PBS030 juga sukses mengumpulkan dana sebesar Rp3,5 triliun, dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,63980 persen. Total penawaran yang masuk mencapai Rp8,11 triliun, dengan imbal hasil berkisar antara 6,6 persen hingga 6,81 persen.
Terakhir, seri PBS038 berhasil menyerap dana sebesar Rp3,45 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,09973 persen. Penawaran yang masuk untuk seri ini mencapai Rp5,23 triliun, dengan kisaran imbal hasil antara 7,05 persen dan 7,2 persen. Jangka waktu jatuh tempo dari keempat seri sukuk yang berhasil dilelang bervariasi, mulai dari tahun 2025 hingga 2049.
Seri Sukuk yang Tidak Terserap
Meskipun total penawaran yang masuk cukup besar, pemerintah memutuskan untuk tidak menyerap dana dari tiga seri sukuk lainnya. Ketiga seri tersebut adalah SPNS04082025, PBS034, dan PBS039. Meskipun masing-masing seri menerima penawaran, yaitu Rp1,26 triliun untuk SPNS04082025, Rp573 miliar untuk PBS034, dan Rp296 miliar untuk PBS039, pemerintah menilai penawaran tersebut kurang menguntungkan dibandingkan dengan seri lainnya.
Kesimpulan
Lelang sukuk kali ini menunjukkan kepercayaan investor terhadap instrumen pembiayaan pemerintah. Meskipun tidak semua seri sukuk berhasil menyerap dana, pemerintah berhasil meraih dana Rp10 triliun yang akan digunakan untuk membiayai berbagai program pembangunan. Selektivitas pemerintah dalam memilih seri sukuk yang akan diserap menunjukkan strategi pengelolaan keuangan negara yang hati-hati dan terukur.