Pemerintah Tanggung PPN Tiket Pesawat Mudik Lebaran 2025, Mulai 1 Maret!
Mulai 1 Maret 2025, pemerintah menanggung sebagian PPN tiket pesawat ekonomi domestik untuk periode mudik Lebaran, membantu masyarakat mengurangi biaya perjalanan pulang kampung.

Jakarta, 1 Maret 2025 - Kabar gembira bagi masyarakat yang akan mudik Lebaran tahun ini! Pemerintah resmi menanggung sebagian Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk tiket pesawat ekonomi domestik. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengumumkan kebijakan ini pada Sabtu, 1 Maret 2025, di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Kebijakan ini berlaku efektif mulai hari ini hingga 7 April 2025, untuk penerbangan yang dijadwalkan antara 24 Maret hingga 7 April 2025.
Sri Mulyani menjelaskan bahwa kebijakan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 18 Tahun 2025. Dengan PMK ini, pemerintah akan menanggung 6 persen PPN tiket pesawat ekonomi domestik, sehingga masyarakat hanya perlu membayar 5 persen. "Artinya, seluruh tiket pesawat ekonomi dalam negeri yang dibeli mulai 1 Maret hingga 7 April untuk jadwal penerbangan antara 24 Maret hingga 7 April akan dikurangi pajak pertambahan nilainya," jelas Sri Mulyani. Hal ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang ingin pulang kampung merayakan Lebaran.
Kebijakan ini merupakan bentuk dukungan pemerintah terhadap masyarakat, khususnya selama periode mudik Lebaran. Presiden telah memberikan arahan agar pemerintah terus membantu masyarakat, terutama pada momen penting seperti Lebaran. Oleh karena itu, Kementerian Keuangan, berkoordinasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan, serta kementerian terkait lainnya, memberikan keringanan ini sebagai bentuk partisipasi aktif dalam membantu masyarakat.
keringanan Biaya Mudik Lebaran 2025
Sri Mulyani menambahkan bahwa dengan penurunan PPN sebesar 6 persen, harga tiket pesawat ekonomi domestik diperkirakan akan turun hingga 13-14 persen. "Pada periode tanggal 24 Maret hingga 7 April ini dengan penurunan PPN, penurunannya 6 persen sehingga yang dibayar hanya 5 persen," ujarnya. Penurunan harga tiket ini diharapkan dapat semakin mendorong masyarakat untuk pulang kampung dan merayakan Lebaran bersama keluarga.
Pemerintah berharap kebijakan ini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian dan membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan mudik. Insentif fiskal ini merupakan stimulus yang diberikan pemerintah pada hari besar keagamaan nasional Ramadhan dan Lebaran. Langkah ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
PMK Nomor 18 Tahun 2025 secara spesifik mengatur tentang Pajak Pertambahan Nilai Atas Penyerahan Jasa Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri Kelas Ekonomi yang Ditanggung Pemerintah Tahun Anggaran 2025. Dengan adanya peraturan ini, diharapkan masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dari kebijakan pemerintah ini.
Mekanisme Penurunan PPN Tiket Pesawat
Masyarakat tidak perlu melakukan langkah khusus untuk mendapatkan keringanan PPN ini. Penurunan PPN akan otomatis diterapkan oleh maskapai penerbangan pada saat pembelian tiket. Dengan demikian, masyarakat hanya perlu membeli tiket pesawat seperti biasa dan harga yang tertera sudah termasuk potongan PPN yang ditanggung pemerintah.
Pemerintah berharap agar kebijakan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat dan dapat membantu meringankan beban biaya perjalanan mudik Lebaran. Transparansi dan kemudahan akses informasi terkait kebijakan ini juga menjadi prioritas pemerintah agar masyarakat dapat memahami dan memanfaatkannya secara optimal.
Langkah ini merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah dalam memberikan dukungan kepada masyarakat, khususnya dalam menghadapi momen penting seperti Lebaran. Pemerintah berharap kebijakan ini dapat berkontribusi positif terhadap peningkatan mobilitas masyarakat dan perekonomian nasional.
Dampak Kebijakan Bagi Masyarakat dan Perekonomian
- Meringankan Beban Masyarakat: Penurunan harga tiket pesawat diharapkan dapat meringankan beban biaya perjalanan mudik bagi masyarakat.
- Meningkatkan Mobilitas: Kebijakan ini diprediksi akan meningkatkan mobilitas masyarakat, khususnya untuk perjalanan mudik Lebaran.
- Mendorong Pertumbuhan Ekonomi: Meningkatnya mobilitas dan aktivitas ekonomi selama periode Lebaran diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan lebih tenang dan nyaman, tanpa perlu khawatir dengan beban biaya transportasi yang tinggi. Pemerintah berkomitmen untuk terus berupaya memberikan dukungan dan kemudahan bagi masyarakat.