Pemkab Aceh Besar Bagikan 200 Paket Sembako untuk Ramadhan di Lhoong
Pemerintah Kabupaten Aceh Besar menyalurkan 200 paket sembako Ramadhan 1446 H di Kecamatan Lhoong, Aceh Besar, sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat kurang mampu, yang didanai dari zakat, kerjasama dengan Islamic Relief dan Bank Aceh.

Pemerintah Kabupaten Aceh Besar telah menyalurkan 200 paket sembako untuk meringankan beban masyarakat kurang mampu dalam menyambut bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah. Penyaluran bantuan ini dilakukan di Kecamatan Lhoong, Aceh Besar pada Rabu, 26 Maret 2025. Wakil Bupati Aceh Besar, Syukri A. Jalil, secara langsung menyerahkan bantuan tersebut, menandai kepedulian pemerintah daerah terhadap warga yang membutuhkan.
Bantuan sembako ini merupakan wujud nyata dari program pemerintah untuk membantu keluarga kurang mampu di wilayah tersebut. Pemilihan Kecamatan Lhoong sebagai sasaran penerima manfaat pada tahun 2025 didasarkan pada berbagai pertimbangan, termasuk tingkat kebutuhan masyarakat di wilayah tersebut. Penyaluran bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban ekonomi masyarakat menjelang dan selama bulan Ramadhan.
Sumber dana untuk 200 paket sembako ini berasal dari dana zakat masyarakat Aceh Besar yang dikumpulkan melalui Baitul Mal. Selain itu, kerjasama yang baik dengan Islamic Relief dan Bank Aceh Cabang Jantho juga turut berkontribusi dalam mensukseskan program bantuan ini. Hal ini menunjukkan sinergi positif antara pemerintah, lembaga filantropi, dan perbankan dalam upaya membantu masyarakat kurang mampu.
Wujud Kepedulian Pemerintah Aceh Besar
Wakil Bupati Syukri A. Jalil menekankan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap keluarga kurang mampu. "Kegiatan ini adalah wujud nyata kepedulian terhadap keluarga kurang mampu, khususnya di Kecamatan Lhoong yang menjadi sasaran penerima manfaat tahun 2025," ujar Syukri saat menyerahkan bantuan. Beliau juga menambahkan bahwa selain paket sembako, pihaknya juga memberikan santunan kepada anak yatim di Kecamatan Lhoong.
Syukri A. Jalil juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini. Kerjasama yang terjalin antara Pemkab Aceh Besar, Baitul Mal, Islamic Relief, dan Bank Aceh dinilai sangat penting dalam keberhasilan penyaluran bantuan. Hal ini menunjukkan komitmen bersama untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
Pemkab Aceh Besar berkomitmen untuk terus memastikan bahwa masyarakat yang membutuhkan tetap mendapatkan perhatian dan bantuan yang layak. Program-program bantuan sosial seperti ini akan terus diupayakan untuk menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan di berbagai wilayah Aceh Besar.
Program Tahunan Baitul Mal Aceh Besar
Ketua Baitul Mal Aceh Besar, Azwir Anwar, menjelaskan bahwa program distribusi sembako Ramadhan merupakan program tahunan lembaga tersebut. Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, khususnya selama bulan Ramadhan. "Tahun lalu, kegiatan ini kita laksanakan di Kecamatan Kuta Cot Glie. Tahun ini, Kecamatan Lhoong yang mendapatkan manfaatnya," kata Azwir Anwar.
Program ini menunjukkan komitmen Baitul Mal Aceh Besar dalam menyalurkan zakat dan infak untuk membantu masyarakat kurang mampu. Dengan adanya program ini, diharapkan dapat mengurangi beban masyarakat dan memberikan kesempatan bagi mereka untuk dapat merayakan Ramadhan dengan lebih tenang dan nyaman.
Penyaluran bantuan secara langsung kepada masyarakat ini juga menjadi bentuk transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana zakat. Hal ini penting untuk memastikan bahwa dana zakat tersebut benar-benar sampai kepada yang berhak menerimanya.
Ke depannya, diharapkan program ini dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan di seluruh wilayah Aceh Besar. Kerjasama yang baik antara berbagai pihak akan sangat penting untuk keberhasilan program ini.
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan masyarakat di Kecamatan Lhoong dapat lebih tenang dalam menyambut bulan suci Ramadhan. Semoga bantuan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi mereka yang menerimanya.