Pemkab Bangka Tengah Cek Kelayakan Kendaraan Umum Jelang Mudik Lebaran
Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah melakukan pengecekan kelayakan kendaraan angkutan umum untuk memastikan keselamatan pemudik Lebaran Idul Fitri 1446 H, dengan melibatkan Dinas Perhubungan dan pihak kepolisian.

Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, gencar melakukan pengecekan kelayakan seluruh kendaraan angkutan umum. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari persiapan menghadapi arus mudik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah yang diperkirakan akan meningkat. Pengecekan yang juga disebut 'ramcek' ini bertujuan untuk memastikan keselamatan dan keamanan para pemudik selama perjalanan.
Wakil Bupati Bangka Tengah, Efrianda, menegaskan pentingnya pengecekan ini. "Semua kendaraan angkutan umum yang beroperasi selama lebaran harus dilakukan pengecekan (ramcek), untuk memastikan semua kendaraan layak jalan," tegasnya di Koba, Minggu. Ia menambahkan bahwa langkah ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang akan mudik.
Pentingnya pengecekan ini ditekankan karena keselamatan penumpang menjadi prioritas utama. "Ramcek ini dilakukan untuk menumbuhkan rasa aman penumpang dan menghindari terjadinya kecelakaan di jalan raya," ujar Wakil Bupati. Dengan memastikan kelaikan kendaraan, diharapkan perjalanan mudik dapat berlangsung lancar dan tanpa insiden yang tidak diinginkan.
Ramcek Rutin, Jamin Keselamatan Pemudik
Kepala Dinas Perhubungan Bangka Tengah, Fani, menjelaskan bahwa program ramcek ini bukanlah hal baru. "Ramcek merupakan program rutin dilakukan setiap tahun sebagai persiapan menyambut arus mudik," jelasnya. Ia menambahkan bahwa pengecekan ini meliputi berbagai aspek, memastikan kendaraan dalam kondisi prima dan layak beroperasi untuk mengangkut penumpang dalam jumlah banyak selama periode mudik.
Pengecekan dilakukan secara menyeluruh, meliputi kondisi mesin, rem, ban, hingga kelengkapan surat-surat kendaraan. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir potensi kecelakaan yang dapat terjadi akibat kerusakan teknis kendaraan. Dengan demikian, diharapkan para pemudik dapat sampai ke kampung halaman dengan selamat.
Pihak Dinas Perhubungan berkomitmen untuk melakukan pengecekan secara teliti dan objektif. Mereka bekerja sama dengan pihak terkait untuk memastikan semua kendaraan angkutan umum yang beroperasi selama mudik Lebaran benar-benar layak jalan dan memenuhi standar keamanan yang telah ditetapkan.
Posko Mudik Terpadu, Siap Layani Pemudik
Kapolres Bangka Tengah, AKBP Pradana Aditya Nugraha, turut memberikan keterangan terkait kesiapan pengamanan arus mudik. Pihak kepolisian telah membentuk lima posko pelayanan arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri. "Kita mengerahkan sebanyak 130 personel gabungan untuk melayani masyarakat selama arus mudik dan balik," ujarnya.
Personel gabungan tersebut terdiri dari anggota kepolisian, Dinas Perhubungan, dan instansi terkait lainnya. Mereka akan bertugas di posko-posko yang telah disiapkan di titik-titik strategis untuk memberikan bantuan dan pelayanan kepada para pemudik. Kehadiran posko ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik.
Selain itu, pihak kepolisian juga akan melakukan patroli rutin untuk memantau situasi di jalan raya. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan dan kecelakaan lalu lintas selama periode arus mudik dan balik. Kepolisian berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama periode tersebut.
Dengan adanya kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Dinas Perhubungan, dan Kepolisian, diharapkan arus mudik Lebaran Idul Fitri 1446 H di Bangka Tengah dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman. Semua pihak bekerja sama untuk memastikan keselamatan dan keamanan para pemudik sampai ke tujuan.