Pemkab Bangkalan Selaraskan RPJMD 2025-2029 dengan Cita-Cita Presiden: Bangkalan Maju, Berdaya Saing, dan Sejahtera
Pemkab Bangkalan, Jawa Timur, menyelaraskan RPJMD 2025-2029 dengan Asta Cita Presiden untuk pembangunan Bangkalan yang maju, berdaya saing, dan sejahtera, serta melibatkan partisipasi publik.

Bangkalan, Jawa Timur, 6 Mei 2024 - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan resmi menyelaraskan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025-2029 dengan Asta Cita Presiden. Langkah ini bertujuan mewujudkan pembangunan daerah yang terarah, berkesinambungan, dan selaras dengan program pemerintah pusat. Hal ini diungkapkan langsung oleh Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, pada Selasa lalu di Bangkalan.
Penyelarasan ini bukan sekadar dukungan simbolik, melainkan upaya membangun integrasi yang kuat antara pembangunan di tingkat daerah dan nasional. Bupati Lukman Hakim menekankan pentingnya visi dan misi pembangunan Bangkalan yang selaras dengan cita-cita Presiden dan Wakil Presiden, serta Nawa Bhakti Satya, program prioritas Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Dengan demikian, diharapkan tercipta sinergi yang optimal.
Kelima poin utama Panca Dharma Prasetya, landasan pembangunan Bangkalan, juga telah disinergikan dengan program strategis nasional dan provinsi. Langkah ini memastikan seluruh program prioritas daerah berjalan harmonis dan efektif, menuju Bangkalan yang lebih maju, berdaya saing, dan sejahtera.
Selaras dengan Asta Cita Presiden
Asta Cita Presiden, yang meliputi berbagai aspek pembangunan nasional, menjadi acuan utama dalam penyelarasan RPJMD Bangkalan. Program-program unggulan tersebut antara lain penguatan Ideologi Pancasila, Demokrasi, dan Hak Asasi Manusia (HAM), serta penguatan Pertahanan dan Keamanan Nasional. Pembangunan juga difokuskan pada penciptaan lapangan kerja berkualitas, pengembangan kewirausahaan, dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) serta kesetaraan gender.
Selanjutnya, Asta Cita Presiden juga menekankan pentingnya hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah ekonomi. Pembangunan dari desa menjadi fokus untuk pemerataan ekonomi, diikuti dengan reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta pemberantasan korupsi dan narkoba. Aspek terakhir yang tak kalah penting adalah harmoni lingkungan, budaya, dan toleransi beragama.
Dengan demikian, RPJMD Bangkalan 2025-2029 tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga pada peningkatan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh, sejalan dengan cita-cita nasional.
Partisipasi Publik dalam Penyusunan RPJMD
Pemkab Bangkalan berkomitmen untuk melibatkan partisipasi publik dalam penyusunan RPJMD. Saran dan masukan dari berbagai pemangku kepentingan diundang demi penyempurnaan dokumen tersebut. Hal ini menunjukkan transparansi dan akuntabilitas pemerintah daerah dalam menjalankan program pembangunan.
Dengan melibatkan masyarakat, diharapkan RPJMD Bangkalan 2025-2029 akan lebih responsif terhadap kebutuhan dan aspirasi masyarakat. Partisipasi publik ini menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan Bangkalan yang lebih maju, berdaya saing, dan sejahtera.
Harapan Bupati Bangkalan
Bupati Lukman Hakim berharap agar seluruh proses pembangunan berjalan lancar dan sesuai rencana. Ia juga mendoakan agar Allah SWT senantiasa memberikan rahmat dan hidayah-Nya dalam mewujudkan Bangkalan yang lebih baik. Komitmen dan kerja keras semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, sangat penting dalam mencapai tujuan tersebut.
Penyelarasan RPJMD dengan Asta Cita Presiden ini menjadi bukti nyata komitmen Pemkab Bangkalan untuk membangun Bangkalan yang lebih baik, sejahtera, dan berdaya saing di kancah nasional. Dengan langkah-langkah terencana dan kolaboratif, diharapkan cita-cita tersebut dapat terwujud.