Pemkab Donggala Pangkas Rp140 Miliar APBD 2025 untuk Program MBG
Pemerintah Kabupaten Donggala memangkas APBD 2025 sebesar Rp140 miliar untuk mendanai Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menargetkan 59 ribu siswa dan ibu hamil, dimulai 17 Februari 2025.

Donggala, Sulawesi Tengah - Dalam upaya mendukung penuh Program Makan Bergizi Gratis (MBG), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Donggala, Sulawesi Tengah, mengambil langkah berani dengan memangkas Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025. Pemangkasan yang cukup signifikan, mencapai Rp140 miliar, dilakukan untuk memastikan keberlangsungan program yang menyasar ribuan warga.
Pemangkasan ini diumumkan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Donggala, Rustam Efendi, pada Sabtu, 15 Februari 2025 di Banawa. Beliau menjelaskan bahwa pengurangan anggaran dilakukan secara selektif, menargetkan pos-pos anggaran yang dianggap kurang prioritas. "Pemangkasan anggaran itu dilakukan di sejumlah instansi di daerah ini mulai dari perjalanan dinas, kegiatan pelatihan yang bukan prioritas, hingga proyek yang tidak mendesak," ungkap Rustam Efendi.
Efisiensi Anggaran dan Inisiatif Daerah
Total APBD Kabupaten Donggala tahun 2025 mencapai Rp1,5 triliun. Dengan pemotongan sebesar Rp140 miliar, ini menunjukkan komitmen Pemkab Donggala untuk memprioritaskan program MBG. Langkah efisiensi ini juga dilihat sebagai dorongan bagi pemerintah daerah untuk lebih kreatif dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Rustam Efendi menambahkan, "Efisiensi anggaran dari pemerintah pusat memberikan stimulus kepada pemerintah daerah untuk berinisiatif meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Justru ini menurut pandangan saya adalah sebuah motivasi positif bagi daerah khususnya, jadi daerah tidak terus berpikir untuk menunggu sumber pembiayaan itu dari APBN, tetapi bagaimana dengan kondisi keuangan daerah yang terbatas apalagi ada kebijakan pemangkasan itu maka pemerintah daerah harus berinisiatif untuk mencari uang."
Pemkab Donggala berkomitmen untuk meningkatkan PAD dari berbagai sektor, terutama sektor pertanian yang menjadi tulang punggung perekonomian daerah dan sangat penting untuk mendukung ketersediaan bahan pangan bagi Program MBG.
Program MBG: Sasaran dan Kebutuhan
Program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Donggala resmi dimulai pada 17 Februari 2025. Program ini menargetkan 59.000 siswa dari tingkat PAUD/TK, SD, hingga SMP. Tidak hanya siswa, program ini juga akan menjangkau ibu hamil. Hal ini menunjukkan komitmen Pemkab Donggala untuk memastikan gizi baik bagi generasi mendatang dan kesehatan ibu hamil.
Berdasarkan data terkini, kebutuhan beras untuk program MBG cukup signifikan. Setiap harinya dibutuhkan sekitar tujuh ton beras untuk memenuhi kebutuhan 59.000 siswa dan ibu hamil. Namun, berdasarkan laporan neraca pangan, Kabupaten Donggala memiliki stok bahan pangan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan program selama enam bulan ke depan.
Kesimpulan
Pemangkasan APBD sebesar Rp140 miliar oleh Pemkab Donggala untuk mendukung Program MBG menunjukkan komitmen yang kuat dalam upaya meningkatkan gizi masyarakat. Langkah efisiensi anggaran dan inisiatif untuk meningkatkan PAD menjadi strategi kunci dalam keberhasilan program ini. Dengan target yang luas dan kebutuhan yang signifikan, suksesnya program ini akan berdampak positif pada kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Donggala.