Pemkab Kapuas Dukung Penuh TMMD di Desa Lamunti Permai, Tingkatkan Kesejahteraan Warga
Pemerintah Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, memberikan dukungan penuh terhadap program TMMD ke-124 di Desa Lamunti Permai, bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan fisik dan non-fisik.

Kuala Kapuas, 7 Mei 2025 - Pemerintah Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Imbangan ke-124 tahun anggaran 2025 di Desa Lamunti Permai, Kecamatan Mantangai. Program yang berlangsung selama 30 hari ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Bupati Kapuas, Muhammad Wiyatno, secara resmi membuka kegiatan tersebut dan menyampaikan apresiasi kepada TNI dan seluruh pihak yang terlibat.
TMMD ini melibatkan berbagai sektor, termasuk TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah daerah untuk mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat Desa Lamunti Permai. Bupati Wiyatno menekankan pentingnya semangat gotong royong dalam mensukseskan program ini, sebuah nilai budaya luhur yang perlu terus dilestarikan.
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Kapuas, saya sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada TNI beserta seluruh jajarannya dan semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan TMMD ini," ungkap Bupati Wiyatno dalam sambutannya. Ia juga berharap TMMD dapat menjadi wadah untuk mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif guna memenuhi kebutuhan masyarakat Desa Lamunti Permai.
Sasaran Fisik dan Non-Fisik TMMD
Komandan Kodim 1011/Kuala Kapuas, Letnan Kolonel Inf Pamungkas Army Saputro, menjelaskan bahwa TMMD ini bertujuan untuk membantu percepatan pembangunan di wilayah tersebut. Sasarannya meliputi pembangunan fisik dan non-fisik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, TMMD juga mendukung aspek pertahanan darat dengan menyiapkan ruang, alat, dan kondisi juang yang tangguh, serta rencana umum tata ruang wilayah.
Adapun sasaran fisik yang akan dikerjakan meliputi peningkatan badan jalan sepanjang 1.400 meter dengan lebar empat meter dan tinggi 20 centimeter. Selain itu, program ini juga mencakup pembenahan satu unit gereja, rehabilitasi tiga rumah tidak layak huni, pembuatan lima sumur bor, pembangunan tiga jamban sehat, pembersihan drainase sepanjang 1.400 meter, penanaman seribu pohon, dan pemberian 100 paket bantuan untuk penanganan stunting.
Program ini juga tak hanya berfokus pada pembangunan fisik, namun juga memperhatikan aspek non-fisik. Berbagai penyuluhan akan diberikan kepada masyarakat, meliputi penyuluhan tentang narkoba, hukum, KB kesehatan, kesehatan umum, pertanian, dan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Dukungan Penuh untuk Keberhasilan TMMD
Pemerintah Kabupaten Kapuas berkomitmen penuh untuk mendukung keberhasilan TMMD ini. Dukungan tersebut diwujudkan melalui keterlibatan aktif dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program. Kerjasama yang erat antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat diharapkan dapat menciptakan sinergi yang optimal dalam mencapai tujuan program.
Bupati Wiyatno juga berpesan agar semangat kebersamaan dan kemanunggalan antara TNI dan rakyat terus dijaga. Semangat gotong royong, sebagai warisan budaya bangsa, perlu terus dihidupkan dan dipraktikkan dalam setiap kegiatan pembangunan. Dengan demikian, TMMD di Desa Lamunti Permai diharapkan dapat menjadi contoh nyata keberhasilan kerjasama lintas sektoral dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Keberhasilan TMMD ini akan sangat bergantung pada partisipasi aktif seluruh komponen masyarakat. Partisipasi tersebut akan menentukan keberhasilan pembangunan fisik maupun non-fisik yang direncanakan. Semoga TMMD di Desa Lamunti Permai dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.