Pemkab Kukar Gelar Kompetisi Kopi untuk Tingkatkan Mutu Produk Lokal
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) adakan Kartanegara Coffee Event (KCE) untuk tingkatkan mutu dan daya saing kopi lokal, sekaligus perkuat UMKM.

Tenggarong, Kalimantan Timur, 26 April 2025 - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) menggelar kompetisi kopi bertajuk Kartanegara Coffee Event (KCE) pada 24-27 April 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan mutu dan daya saing produk kopi lokal serta memperkuat Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sektor perkopian.
Bupati Kukar, Edi Damansyah, menekankan pentingnya sektor kopi bagi perekonomian daerah dan nasional. Beliau menyatakan, "Kopi bukan sekadar minuman, tetapi telah menjadi bagian dari budaya yang melintasi batas-batas negara. Bahkan menjadi simbol persahabatan, keterbukaan, menguatkan kolaborasi dalam perbincangan sembari menikmati kopi." Lebih lanjut, Bupati Edi Damansyah juga menyoroti peran penting UMKM dalam perekonomian Indonesia, yang mencapai 85 persen dari total jumlah usaha.
Kompetisi ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan industri kopi. UMKM dinilai memiliki tiga peran krusial: pemerataan ekonomi, pengentasan kemiskinan, dan pemasukan devisa negara. Ketahanan UMKM juga sangat penting dalam menghadapi resesi global, mengingat kontribusinya yang besar terhadap perputaran ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.
Penguatan UMKM dan Ekosistem Kopi Lokal
Pemkab Kukar konsisten mendukung program penguatan kelembagaan dan pemberdayaan UMKM untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. KCE dirancang sebagai wadah untuk mengembangkan ekosistem bisnis kopi yang berkelanjutan, mulai dari petani hingga pelaku industri. Bupati Edi Damansyah berharap, "Semoga melalui KCE ini, semua dapat lebih menghargai perjalanan kopi dari hulu hingga hilir, kemudian dapat mengembangkan potensi kopi Indonesia ke mata dunia. Semoga acara ini memberikan manfaat besar dan membuka peluang kolaborasi di masa depan."
Ketua Panitia KCE, sekaligus Plt Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop-UKM) Kabupaten Kukar, Thaufiq Zulfian Noor, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan kolaborasi Diskop-UKM, Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Pariwisata, dan Dinas Perkebunan Kukar. Tujuannya selaras dengan visi misi Kabupaten Kukar 2021-2026, yaitu mewujudkan masyarakat sejahtera dan bahagia melalui penguatan UMKM.
Thaufiq Zulfian Noor menambahkan, "KCE merupakan bentuk dukungan pemerintah terhadap penggiat kopi lokal, sekaligus menjadi penghubung mata rantai dari sektor hulu hingga hilir. Di sini kami hadirkan petani kopi, pelaku usaha, dan pelaku industri kopi. Ini adalah ekosistem kuat untuk keberlanjutan usaha." Kompetisi ini diharapkan dapat menjadi platform untuk meningkatkan kapasitas produksi dan daya saing produk kopi lokal Kukar.
Manfaat KCE bagi Industri Kopi Lokal
Kartanegara Coffee Event (KCE) bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga sebuah upaya untuk membangun ekosistem yang kuat dan berkelanjutan dalam industri kopi lokal. Dengan melibatkan berbagai pihak, mulai dari petani hingga pelaku industri, KCE diharapkan mampu meningkatkan kualitas kopi Kukar dan daya saingnya di pasar nasional bahkan internasional.
Kompetisi ini juga menjadi kesempatan bagi para pelaku UMKM di sektor perkopian untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka. Melalui pelatihan dan berbagi pengetahuan, para peserta dapat meningkatkan kualitas produk dan manajemen usaha mereka. Hal ini pada akhirnya akan berdampak positif pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, KCE juga diharapkan dapat mempromosikan kopi Kukar ke pasar yang lebih luas. Dengan adanya kompetisi ini, kopi Kukar akan mendapatkan eksposur yang lebih besar dan menarik minat pembeli dari berbagai daerah. Hal ini akan membuka peluang pasar yang lebih luas dan meningkatkan pendapatan bagi para petani dan pelaku usaha kopi lokal.
Secara keseluruhan, KCE merupakan langkah strategis Pemkab Kukar dalam mengembangkan sektor perkopian dan memperkuat UMKM. Kompetisi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat.
Keberhasilan KCE akan menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengembangkan potensi lokal dan memperkuat UMKM. Dengan dukungan pemerintah dan kerjasama antar pihak, industri kopi lokal dapat tumbuh dan berkembang pesat, serta berkontribusi pada perekonomian nasional.