Pemkab Lamongan Tingkatkan Kualitas Nakes dan Dukung Energi Bersih dengan Puslat Terakreditasi
Pemkab Lamongan tingkatkan kualitas nakes melalui Puslat terakreditasi dan mendukung energi bersih dengan operasikan SPKLU di RSML.

Pemerintah Kabupaten Lamongan menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan mendukung transisi energi bersih. Hal ini diwujudkan dengan mengoperasikan Gedung Pusat Pelatihan (Puslat) yang telah terakreditasi oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes), serta Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di kawasan Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan (RSML).
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, menyatakan bahwa Puslat ini akan menjadi pusat peningkatan kompetensi bagi tenaga kesehatan di daerah. Menurutnya, keberadaan Puslat sangat penting untuk meningkatkan daya saing SDM Lamongan di sektor kesehatan. SPKLU, di sisi lain, merupakan langkah adaptif terhadap perkembangan teknologi ramah lingkungan yang semakin pesat.
“Puslat ini penting untuk meningkatkan daya saing SDM,” kata Yuhronur Efendi di Lamongan, Jawa Timur, Senin. Ia menambahkan, “Kami harus adaptif. SPKLU memudahkan penggunaan kendaraan listrik.”
Puslat Terakreditasi Tingkatkan Kompetensi Nakes
Pusat Pelatihan (Puslat) yang telah mendapatkan akreditasi B dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menjadi bukti keseriusan Pemkab Lamongan dalam meningkatkan kualitas tenaga kesehatan. Dengan adanya Puslat ini, diharapkan para tenaga kesehatan di Lamongan dapat terus mengembangkan kompetensi dan pengetahuan mereka, sehingga mampu memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, Sholihin Fanani, mengapresiasi langkah inovatif dan kolaboratif yang dilakukan oleh Pemkab Lamongan. Menurutnya, adaptasi terhadap perubahan dan kolaborasi adalah kunci untuk menjawab tantangan zaman yang semakin kompleks.
“Adaptif dan kolaboratif jadi kunci kemajuan,” kata Sholihin Fanani.
SPKLU sebagai Dukungan Energi Bersih
Pengoperasian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di kawasan Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan (RSML) merupakan langkah konkret Pemkab Lamongan dalam mendukung transisi energi bersih. SPKLU ini akan memudahkan para pengguna kendaraan listrik untuk mengisi daya, sehingga semakin mendorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan di Lamongan.
Langkah strategis Pemkab Lamongan ini sejalan dengan upaya nasional dalam mendukung transisi energi bersih. Di tingkat nasional, berbagai inisiatif serupa dilakukan oleh Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) untuk memperkuat SDM dalam menghadapi transisi energi.
Capaian indeks kesehatan Lamongan saat ini berada di angka 0,843 dari skala 0 sampai 1 atau mendekati nilai ideal. Pemerintah daerah setempat terus berupaya untuk terus mendorong pelaksanaan program prioritas Lamongan Sehat agar mampu menyesuaikan diri dengan kemajuan teknologi.
Dengan berbagai upaya ini, Pemkab Lamongan berharap dapat menciptakan SDM yang berkualitas dan berdaya saing, serta berkontribusi pada pelestarian lingkungan melalui penggunaan energi bersih.