Pemkab Lumajang Dorong UMKM Olah Pisang Mas Kirana
Pemerintah Kabupaten Lumajang berkolaborasi dengan UMKM lokal untuk mengolah pisang mas kirana menjadi produk turunan guna meningkatkan nilai ekonomi dan membuka peluang pasar yang lebih luas bagi petani.
Lumajang, Jawa Timur, 5 Februari 2024 - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang, Jawa Timur, mengambil langkah strategis untuk meningkatkan perekonomian lokal dengan mengembangkan potensi pisang mas kirana, komoditas unggulan daerah tersebut. Pemkab Lumajang secara aktif menggandeng usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta pelaku usaha lokal untuk mengolah pisang mas kirana menjadi berbagai produk turunan.
Hilirisasi Pisang Mas Kirana: Langkah Pemkab Lumajang
Kepala Bidang Hortikultura Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lumajang, Hendra Suwandaru, menjelaskan bahwa upaya ini merupakan bagian dari program hilirisasi produk pertanian. "Selain intervensi di sektor pertanian," kata Hendra, "Pemkab Lumajang juga mengembangkan hilirisasi produk pisang mas kirana." Langkah ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan petani pada penjualan pisang segar dan membuka peluang usaha yang lebih menguntungkan.
Dengan melibatkan UMKM, produk olahan pisang seperti keripik, sale, dan tepung pisang semakin beragam. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan nilai tambah dan memperluas akses pasar, baik lokal maupun nasional. "Kami ingin petani tidak hanya bergantung pada penjualan pisang segar, tetapi juga memiliki alternatif usaha melalui produk turunan yang lebih bernilai ekonomi," tambah Hendra.
Dukungan Berbagai Pihak
Inisiatif ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak. Komunitas petani dan akademisi turut berperan aktif dalam penelitian dan pengembangan inovasi di bidang hortikultura. Sinergi antara pemerintah, petani, dan pelaku usaha diharapkan mampu meningkatkan produksi pisang mas kirana dan memperkuat identitas Lumajang sebagai "Kota Pisang."
Hendra optimistis bahwa dengan strategi yang tepat, kejayaan pisang mas kirana dapat dipulihkan dan memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat. "Kami terus mengajak petani untuk bersama-sama menjaga komoditas unggulan itu karena pisang mas kirana bukan hanya identitas, tetapi juga potensi besar bagi kesejahteraan warga Lumajang," ujarnya.
Membuka Peluang Usaha Baru
Pemkab Lumajang berharap hilirisasi pisang mas kirana tidak hanya meningkatkan pendapatan petani, tetapi juga menciptakan peluang usaha baru bagi masyarakat lokal. Ke depan, produk-produk turunan dari pisang mas kirana diharapkan mampu bersaing di pasar nasional bahkan internasional, mengangkat nama Lumajang di industri hortikultura.
Pisang mas kirana, dengan keunikan dan rasa yang istimewa, menjadi kebanggaan Lumajang di tingkat nasional. Pisang ini tumbuh subur di beberapa kecamatan, seperti Tempursari, Gucialit, Senduro, dan Ranuyoso, yang merupakan sentra produksi pisang mas kirana di Kabupaten Lumajang.
Kesimpulan
Program hilirisasi pisang mas kirana di Lumajang merupakan contoh nyata kolaborasi pemerintah dan masyarakat dalam mengembangkan potensi lokal. Dengan strategi yang tepat dan dukungan berbagai pihak, diharapkan program ini dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan membuka peluang usaha baru bagi masyarakat Lumajang, sekaligus memperkuat identitas daerah sebagai penghasil pisang berkualitas.