Bengkayang Perkuat Sektor Pertanian dan Pacu Hilirisasi untuk Dongkrak Ekonomi
Pemerintah Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, gencar meningkatkan perekonomian daerah melalui penguatan sektor pertanian dan hilirisasi produk pertanian untuk meningkatkan pendapatan petani dan menciptakan lapangan kerja.

Apa, Siapa, Di mana, Kapan, Mengapa, dan Bagaimana? Pemerintah Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, pada Jumat, 16 Mei, berupaya meningkatkan perekonomian daerah melalui penguatan sektor pertanian dan hilirisasi produk pertanian. Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis, memimpin upaya ini untuk meningkatkan pendapatan petani, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan nilai tambah produk pertanian. Langkah ini mendukung program swasembada pangan nasional. Pemkab Bengkayang membuka peluang investasi dan berharap dukungan penuh dari semua pihak, termasuk masyarakat, dalam upaya ini.
Langkah ini merupakan strategi kunci dalam mendukung program swasembada pangan nasional. Dengan mengolah hasil pertanian menjadi produk setengah jadi atau jadi, Bengkayang berharap dapat meningkatkan nilai ekonomi dan mengurangi ketergantungan pada hasil pertanian mentah. Hal ini juga sejalan dengan upaya pemerintah pusat untuk mengurangi impor dan meningkatkan ketahanan pangan nasional.
Penguatan sektor pertanian dan hilirisasi produk pertanian di Bengkayang diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian daerah. Dengan meningkatnya nilai tambah produk pertanian, pendapatan petani akan meningkat, dan lapangan kerja baru akan tercipta. Hal ini akan berkontribusi pada penurunan angka pengangguran dan peningkatan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Penguatan Sektor Pertanian dan Hilirisasi Produk
Pemkab Bengkayang mendukung pengembangan industri pengolahan hasil pertanian, salah satunya dengan pendirian pabrik jagung pangan merah putih di bawah naungan Polda Kalbar. Bengkayang, sebagai penyuplai jagung hingga 70 persen di wilayah Kalimantan Barat, berpotensi besar untuk mengembangkan industri pengolahan jagung. Upaya peningkatan kualitas hasil pertanian menjadi fokus utama, agar tidak hanya menghasilkan bahan mentah, tetapi juga produk setengah jadi yang bernilai tambah lebih tinggi.
Lebih dari 50 hektare lahan telah disiapkan khusus untuk penanaman jagung. Pemkab Bengkayang berkomitmen penuh mendukung program swasembada pangan nasional dengan mempermudah perizinan bagi pabrik pengolahan hasil perkebunan atau pertanian. Hal ini diharapkan dapat menarik minat investor untuk berinvestasi di Bengkayang dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Bupati Darwis optimistis bahwa perkembangan sektor hilirisasi akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menurunkan angka pengangguran. Saat ini, sektor pertanian menyumbang 70 persen pendapatan penduduk Bengkayang dan berkontribusi sebesar 34,25 persen terhadap PDRB pada tahun 2024, meningkat dari 4,68 persen di tahun 2023 menjadi 4,75 persen di tahun 2024. Hal ini menunjukkan pentingnya sektor pertanian bagi perekonomian Bengkayang.
Dukungan Terhadap Hilirisasi dan Kolaborasi Antar Sektor
Pemkab Bengkayang memberikan dukungan penuh terhadap pembangunan pabrik jagung oleh Polda Kalbar dengan mempermudah urusan perizinan. Pabrik ini diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja yang signifikan dan mengurangi angka pengangguran di daerah tersebut. Hilirisasi pertanian tidak hanya berfokus pada peningkatan nilai tambah, tetapi juga pada pengelolaan dan pemasaran yang efektif.
Peningkatan produktivitas dan kualitas hasil pertanian juga menjadi fokus utama. Pemkab Bengkayang menyadari pentingnya kolaborasi dengan sektor lain untuk mencapai keberhasilan program hilirisasi ini. Dengan demikian, diharapkan hilirisasi dapat menciptakan peluang diversifikasi produk baru dan meningkatkan nilai tambah bagi masyarakat dan daerah.
Pemkab Bengkayang berupaya meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian serta memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat. Upaya ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mengembangkan sektor pertanian dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Kabupaten Bengkayang.
Melalui berbagai strategi yang telah dan akan dijalankan, Pemkab Bengkayang berharap dapat menjadikan sektor pertanian sebagai penggerak utama perekonomian daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.