Pabrik Jagung Kalbar: Solusi Petani dan Pendorong Ekonomi
Polda Kalbar dan Pemkab Bengkayang membangun pabrik jagung untuk mempermudah petani menjual hasil panen, meningkatkan harga, dan mendorong perekonomian daerah.

Bengkayang, Kalimantan Barat - Inisiatif membangun pabrik jagung di Bengkayang, Kalimantan Barat, mendapat sambutan positif. Kerja sama Kepolisian Daerah (Polda) Kalbar dan Pemerintah Kabupaten Bengkayang ini bertujuan untuk membantu petani menjual hasil panen jagung mereka dengan lebih mudah dan menguntungkan. Peletakan batu pertama pembangunan pabrik PT Pangan Merah Putih telah dilakukan pada Senin, 20 Januari 2024, menandai langkah besar dalam memajukan sektor pertanian di wilayah tersebut.
Kapolda Kalbar, Irjen Pol Pipit Rismanto, menjelaskan bahwa pabrik ini dirancang untuk memberikan solusi bagi para petani jagung. "Petani saat panen dapat dengan mudah menjual jagungnya ke pabrik. Harga jagung juga akan lebih bagus dibandingkan saat ini," ujar Kapolda dalam keterangannya. Pembangunan pabrik ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendorong hilirisasi jagung dan melibatkan investor untuk keberlanjutan program ini.
Lebih lanjut, Kapolda menekankan pentingnya peran koperasi dalam menaungi petani. Beliau optimis sektor pertanian Bengkayang akan semakin berkembang dengan adanya pabrik ini dan dukungan koperasi petani. Pabrik jagung yang dibangun di lahan seluas 6 hektar ini memiliki fasilitas lengkap, termasuk ruang pengolahan jagung seluas 360 meter persegi dengan kapasitas produksi 300 ton jagung kering per hari.
Inisiatif ini juga sejalan dengan arahan Presiden terkait prioritas nasional untuk ketahanan pangan. Polda Kalbar, sebagai bagian dari Polri, berkomitmen untuk menjaga stabilitas keamanan agar program strategis seperti ini dapat berjalan lancar. Pelaksanaan penanaman jagung serentak pada Selasa, 21 Januari 2024, semakin menegaskan komitmen terhadap ketahanan pangan.
Dengan adanya pabrik ini, diharapkan kualitas jagung dapat ditingkatkan hingga layak ekspor, memenuhi standar kadar air 15 persen, dan meningkatkan produktivitas petani. Pabrik ini juga diharapkan menjadi penggerak ekonomi lokal, membuka lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya petani jagung.
Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis, menyambut baik pembangunan pabrik ini. Beliau menyatakan bahwa Bengkayang memiliki potensi besar di sektor pertanian, khususnya jagung, dan menjadi salah satu pemasok utama jagung di Kalimantan Barat. Pemkab Bengkayang mendukung penuh program ini, mulai dari pembangunan pabrik hingga pengolahan produk turunan jagung.
Bengkayang, dengan letaknya yang berbatasan langsung dengan Malaysia dan karakteristik geografis yang cocok untuk budidaya jagung, memiliki lahan luas yang dapat dioptimalkan. Pemkab Bengkayang pun mendukung penuh upaya Kapolda Kalbar dan Kapolres Bengkayang dalam mensejahterakan petani dan masyarakat.
Kapolda Kalbar juga menegaskan komitmen Polda dalam mendukung pembangunan pabrik ini melalui pengamanan, pendampingan hukum, dan pemberdayaan masyarakat. Polda Kalbar memastikan pembangunan pabrik berjalan lancar, aman, dan sesuai aturan. Kapolda mengajak semua pihak untuk mendukung dan mengawal pembangunan ini agar memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Bengkayang dan Kalimantan Barat.
Pembangunan pabrik jagung ini merupakan contoh nyata kolaborasi pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat. Inisiatif ini diharapkan mampu mendorong pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Bengkayang dan sekitarnya.