Kalbar Targetkan Tanam Jagung 9.121 Hektare, Dorong Ketahanan Pangan Nasional
Kalimantan Barat menargetkan penanaman jagung seluas 9.121 hektare pada Januari 2025 untuk mendukung ketahanan pangan nasional, dengan melibatkan Polri, TNI, pemerintah daerah, dan berbagai pemangku kepentingan.
Kalimantan Barat (Kalbar) berambisi meningkatkan produksi jagung. Targetnya? Penanaman jagung seluas 9.121 hektare di Januari 2025 mendatang. Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah pusat untuk memperkuat ketahanan pangan nasional. Kabupaten Bengkayang menjadi salah satu daerah penyumbang terbesar dengan target penanaman 1.600 hektare.
Inisiatif ini digagas oleh Kepolisian Daerah Kalimantan Barat (Polda Kalbar) dan Kementerian Pertanian. Kapolda Kalbar, Irjen Pol. Pipit Rismanto, menjelaskan bahwa panen perdana telah dilakukan dan panen raya akan melibatkan Forkopimda dan berbagai pemangku kepentingan lainnya untuk memastikan keberhasilan program.
Pj Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, memberikan apresiasi atas kerja sama ini. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antar berbagai pihak untuk mencapai target produksi jagung. Pendekatan korporatif dan kepemimpinan yang visioner dianggap kunci keberhasilan program ini. Menurutnya, sinergi Polri, TNI, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan lainnya menjadi kunci dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Program ini tidak hanya fokus pada penanaman. Pengolahan dan pemasaran hasil panen juga menjadi perhatian utama. Gudang atau warehouse telah disiapkan untuk menjaga ketersediaan stok dan stabilitas harga jagung di pasaran. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani lokal.
Lebih lanjut, program ini merupakan implementasi nyata dari misi Presiden untuk mewujudkan ketahanan pangan, dan mendukung program Makan Bergizi Gratis. Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat berkomitmen menjadikan jagung sebagai komoditas strategis dalam upaya swasembada pangan. Pj Gubernur optimistis Kalbar mampu berkontribusi signifikan terhadap ketahanan pangan Indonesia.
Dengan target yang ambisius, program penanaman jagung ini diharapkan mampu mengoptimalkan potensi pertanian lokal dan memberikan dampak positif berkelanjutan bagi kesejahteraan masyarakat Kalbar. Kolaborasi dan kerja keras semua pihak menjadi kunci keberhasilan program ini.
Program ini bukan hanya tentang angka, tetapi tentang membangun masa depan yang lebih baik melalui ketahanan pangan. Dengan sinergi yang kuat dan komitmen bersama, Kalbar optimistis dapat mencapai target dan memberikan kontribusi nyata bagi Indonesia.