Kuningan Prioritaskan Peningkatan Produksi Jagung untuk Ketahanan Pangan
Pemerintah Kabupaten Kuningan genjot produksi jagung pada 2025 untuk diversifikasi pangan, mengurangi ketergantungan beras, dan mendukung sektor agribisnis, serta berkolaborasi dengan Kementan dan Polri dalam program 1 juta hektare lahan jagung.

Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, fokus meningkatkan produksi jagung pada tahun 2025. Langkah ini merupakan bagian dari strategi diversifikasi pangan untuk memperkuat ketahanan pangan di tingkat daerah dan nasional. Inisiatif ini diumumkan pada tanggal 25 Januari 2025.
Berdasarkan data tahun 2024, Kabupaten Kuningan telah menanam jagung di lahan seluas 3.512 hektare. Dari lahan tersebut, 3.035 hektare berhasil dipanen dengan total produksi mencapai 16.617 ton. Produktivitasnya tercatat rata-rata 54,75 kuintal per hektare.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Diskatan) Kabupaten Kuningan, Wahyu Hidayah, menjelaskan pentingnya diversifikasi pangan melalui peningkatan produksi jagung. Langkah ini dinilai krusial untuk mengurangi ketergantungan masyarakat pada beras sebagai sumber karbohidrat utama.
Selain sebagai alternatif karbohidrat, pengembangan komoditas jagung juga berdampak positif pada sektor agribisnis. Jagung menjadi bahan baku utama dalam industri pakan ternak dan pengolahan pangan. Masa tanamnya yang singkat dan kemampuan beradaptasi dengan berbagai jenis lahan membuat jagung menjadi komoditas yang sangat potensial.
Kabupaten Kuningan memiliki lahan pertanian yang subur. Potensi ini perlu dioptimalkan dengan memperluas lahan penanaman jagung. Upaya ini selaras dengan program 1 juta hektare lahan jagung yang digagas oleh Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Program tersebut telah diimplementasikan di Desa Mulyajaya, Kecamatan Cimahi. Diskatan Kabupaten Kuningan berkomitmen mendukung penuh para petani yang berpartisipasi dalam program ini agar hasil panennya maksimal.
Kapolres Kuningan, AKBP Willy Andrian, menyatakan bahwa program Kementan dan Polri bertujuan memberdayakan masyarakat lewat sektor pertanian. Program ini tidak hanya meningkatkan produksi, tetapi juga memperkuat sektor pertanian, khususnya komoditas jagung sebagai salah satu tulang punggung perekonomian Kabupaten Kuningan.
Polri mendukung penuh upaya ini sebagai wujud komitmen bersama dalam mencapai swasembada pangan dan mengoptimalkan potensi daerah, khususnya di Kabupaten Kuningan. Kerja sama antar instansi ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan ketahanan pangan nasional.