Panen Jagung Kotim Meningkat: Produksi dan Produktivitas Naik di 2023
Luas panen dan produktivitas jagung di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah meningkat signifikan pada tahun 2023, setelah sempat menurun di tahun 2022, menunjukkan tren positif dalam sektor pertanian daerah tersebut.

Produksi jagung di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, menunjukkan tren positif. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kotim, luas panen jagung tahun 2023 meningkat signifikan dibandingkan tahun 2022. Kepala BPS Kotim, Eddy Surahman, mengumumkan hal ini pada Senin di Sampit.
Peningkatan ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah yang gencar mempersiapkan lahan tanam jagung. Hal ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Presiden Joko Widodo untuk mewujudkan swasembada pangan. Bupati Halikinnor bahkan menargetkan setiap desa menyiapkan sekitar 100 hektare lahan untuk budidaya jagung.
Data BPS Kotim yang bersumber dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan menunjukkan fluktuasi produksi jagung dalam tiga tahun terakhir. Pada 2021, luas panen mencapai 195 hektare, turun menjadi 142 hektare di 2022, dan meningkat kembali menjadi 220 hektare di 2023. Kenaikan ini menandakan keberhasilan program peningkatan produksi jagung di Kotim.
Distribusi Panen Jagung 2023
- Kecamatan Baamang memimpin dengan luas panen 40 hektare.
- Disusul Kecamatan Parenggean (29 hektare), Kota Besi (28 hektare), dan Telawang (22 hektare).
Produktivitas Jagung Kotim
Tidak hanya luas panen, produktivitas jagung Kotim juga meningkat. Produktivitas diukur berdasarkan hasil panen per hektare. Pola peningkatan produktivitas serupa dengan tren peningkatan luas panen. Pada 2021, produktivitas mencapai 4,528 ton/hektare, turun menjadi 4,317 ton/hektare di 2022, dan naik menjadi 4,805 ton/hektare di 2023.
Kecamatan dengan Produktivitas Tertinggi
- Parenggean mencatatkan produktivitas tertinggi tahun 2023, yaitu 5,69 ton/hektare.
- Diikuti Telawang (5,64 ton/hektare), Kota Besi (5,14 ton/hektare), dan Seranau (5,12 ton/hektare).
Eddy Surahman menambahkan bahwa Parenggean menjadi kecamatan dengan produksi jagung terbesar per satuan lahan. Hal ini menunjukkan efisiensi dan produktivitas tinggi dalam budidaya jagung di wilayah tersebut. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata peningkatan sektor pertanian di Kotim.