Pemkab Madiun Sediakan 8 Bus Balik Gratis Lebaran 2025, Kurangi Kemacetan dan Beban Ekonomi
Pemerintah Kabupaten Madiun menyediakan delapan bus gratis untuk pemudik yang kembali ke Surabaya setelah Lebaran 2025, guna mengurangi kemacetan dan meringankan beban ekonomi masyarakat.

Pemerintah Kabupaten Madiun, Jawa Timur, telah mengumumkan program angkutan balik gratis Lebaran 2025 bagi warganya. Program ini menyediakan delapan bus untuk mengangkut pemudik dari Madiun ke Surabaya pada tanggal 6 April 2025. Inisiatif ini bertujuan meringankan beban ekonomi masyarakat dan mengurangi kepadatan lalu lintas selama arus balik Lebaran. Pendaftaran dilakukan secara daring melalui situs resmi yang telah disediakan.
Delapan bus tersebut, masing-masing berkapasitas 50 orang, akan diberangkatkan dari halaman Pendopo Ronggo Djumeno oleh Bupati Madiun, Hari Wuryanto. Total kapasitas angkut mencapai 400 penumpang. Sekretaris Dishub Kabupaten Madiun, Ali Chakim, menjelaskan bahwa program ini merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah daerah terhadap warganya yang merayakan Lebaran di kampung halaman.
Layanan ini diharapkan dapat membantu para pemudik yang bekerja di Surabaya untuk kembali ke tempat kerja mereka dengan nyaman dan aman. Selain itu, program ini juga diyakini mampu mengurangi jumlah kendaraan, khususnya sepeda motor, di jalan raya selama periode arus balik Lebaran, sehingga diharapkan dapat mengurangi potensi kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.
Pendaftaran Online dan E-Tiket
Pendaftaran untuk program angkutan balik gratis ini dibuka mulai tanggal 17 Maret 2025 melalui situs https://balikgratis.madiunkab.go.id/ hingga kuota terpenuhi. Sistem pendaftaran daring ini memudahkan masyarakat untuk mendaftar tanpa harus datang langsung ke kantor Dishub. Setelah mendaftar, pemudik akan divalidasi oleh petugas dan akan menerima e-tiket yang menunjukkan nomor kursi mereka di bus.
Proses pendaftaran dan penerimaan e-tiket dilakukan secara gratis tanpa dipungut biaya apapun. Hal ini menunjukkan komitmen Pemkab Madiun untuk memberikan layanan terbaik bagi warganya. Dengan adanya e-tiket, diharapkan proses keberangkatan dapat berjalan lebih tertib dan efisien.
Dishub Kabupaten Madiun telah melakukan sosialisasi program ini melalui berbagai media, termasuk media sosial dan pemasangan spanduk di jalan-jalan protokol. Sosialisasi ini bertujuan agar informasi mengenai program angkutan balik gratis ini dapat tersampaikan secara luas kepada masyarakat Kabupaten Madiun.
Meringankan Beban dan Mengurangi Kemacetan
Program angkutan balik gratis ini tidak hanya bertujuan untuk memudahkan mobilitas masyarakat, tetapi juga untuk meringankan beban ekonomi mereka. Biaya transportasi selama mudik dan balik Lebaran seringkali menjadi beban tambahan bagi sebagian masyarakat, terutama bagi mereka yang memiliki penghasilan terbatas. Dengan adanya program ini, beban tersebut dapat sedikit berkurang.
Selain itu, program ini juga diharapkan dapat berkontribusi dalam mengurangi kepadatan lalu lintas di jalan raya selama arus balik Lebaran. Dengan mengurangi jumlah kendaraan pribadi yang beroperasi, diharapkan arus lalu lintas dapat berjalan lebih lancar dan mengurangi potensi kemacetan yang sering terjadi pada periode tersebut.
Pemkab Madiun berharap program ini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat Kabupaten Madiun yang merayakan Lebaran di kampung halaman dan bekerja di Surabaya. Dengan demikian, program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan menciptakan suasana Lebaran yang lebih aman dan nyaman.
Bagi pemudik yang telah terdaftar, akan mendapatkan validasi dan e-tiket untuk memastikan tempat duduk mereka di bus secara gratis. Semoga program ini berjalan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Kabupaten Madiun.