Pemkab Manggarai Barat Dukung Penuh Program Koperasi Desa Merah Putih
Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat berkomitmen penuh mendukung program Koperasi Desa Merah Putih untuk mendorong perekonomian desa dan percepatan pembangunan di wilayah perdesaan.

Labuan Bajo, 7 Mei 2024 - Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat (Pemkab Mabar) melalui Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi, dan UMKM (Disnakertranskopumkm) menyatakan komitmen penuh untuk menyukseskan program Koperasi Desa Merah Putih. Program ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi peningkatan perekonomian di desa-desa di wilayah tersebut. Kepala Disnakertranskopumkm Manggarai Barat, Theresia P. Asmon, menegaskan komitmen tersebut dalam sebuah wawancara di Labuan Bajo.
Pemkab Mabar menargetkan terbentuknya Koperasi Desa Merah Putih di seluruh 169 desa/kelurahan di 12 kecamatan hingga tahun 2025. Target ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menginginkan pembentukan koperasi desa di seluruh Indonesia. "Di tengah efisiensi, kami upayakan semua desa mendapat akses pendampingan," ujar Theresia. Langkah ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam memberdayakan masyarakat desa melalui koperasi.
Hingga saat ini, lima desa di Kabupaten Manggarai Barat telah mengajukan pembentukan Koperasi Merah Putih melalui musyawarah desa (musdes). Kelima desa tersebut adalah Desa Kempo dan Desa Golo Desat (Kecamatan Mbeliling), Desa Golo Kempo dan Desa Poco Golo Kempo (Kecamatan Sano Nggoang), serta Desa Batu Cermin (Kecamatan Komodo). "Dalam minggu ini sudah ada beberapa desa yang ajukan lagi," tambah Theresia, menandakan antusiasme masyarakat terhadap program ini.
Persiapan dan Dukungan Pemkab Mabar
Pemkab Manggarai Barat telah melakukan berbagai persiapan untuk mendukung program ini, termasuk pemetaan awal terkait model pendirian koperasi dan aspek-aspek penting lainnya. Keberadaan Koperasi Desa Merah Putih diyakini akan menjadi motor penggerak ekonomi desa dan mempercepat pembangunan di wilayah perdesaan. "Kami dari Pemkab Manggarai Barat sangat mendukung, artinya inisiatif, spirit dan nilai-nilai dari Koperasi Merah Putih kalau diterapkan dengan baik akan menjawab permasalahan dan kebutuhan di Manggarai Barat," jelas Theresia.
Pemkab Mabar, bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), telah melakukan identifikasi koperasi dan unit usaha yang dijalankan masyarakat desa. Unit usaha yang diidentifikasi meliputi kelompok sadar wisata (pokdarwis), gabungan kelompok tani (gapoktan), Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), dan usaha lainnya yang berbasis kearifan lokal desa. Identifikasi ini bertujuan untuk memastikan program Koperasi Desa Merah Putih sesuai dengan kondisi dan potensi masing-masing desa.
Langkah ini menunjukkan komitmen nyata Pemkab Mabar untuk mendukung pengembangan ekonomi berbasis masyarakat. Dengan mengidentifikasi potensi lokal, program ini diharapkan dapat memberikan dampak yang lebih signifikan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.
Target Nasional dan Peran Koperasi Desa Merah Putih
Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mencatat hingga saat ini terdapat 5.700 desa di Indonesia yang telah menggelar musdes khusus pembentukan Koperasi Desa Merah Putih. Beliau optimistis bahwa 80.000 koperasi desa akan terbentuk di seluruh Indonesia. "Saya optimistis 80.000 koperasi desa (kopdes) akan terbentuk di seluruh wilayah di Indonesia," ujar Menkop Budi Arie.
Menkop Budi Arie juga menekankan peran penting Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih sebagai motor penggerak ekonomi rakyat dan penguatan ketahanan pangan nasional. Hal ini diimplementasikan melalui pelaksanaan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) Koperasi Desa Merah Putih di berbagai daerah, seperti di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. "Kopdes/Kel Merah Putih menjadi bukti nyata sarana pembangunan desa yang bukan hanya sebagai pelengkap, tetapi menjadi motor penggerak ekonomi rakyat dan memperkuat ketahanan pangan nasional," tegas Menkop.
Program Koperasi Desa Merah Putih ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di pedesaan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat dan daerah, program ini berpotensi besar untuk mencapai target yang telah ditetapkan.
Dengan adanya dukungan penuh dari Pemkab Mabar dan target nasional yang ambisius, program Koperasi Desa Merah Putih di Manggarai Barat memiliki potensi besar untuk sukses dan memberikan dampak positif bagi perekonomian dan pembangunan di wilayah perdesaan. Program ini tidak hanya sekedar membentuk koperasi, tetapi juga mendorong pemberdayaan masyarakat dan pemanfaatan potensi lokal secara optimal.