Menteri Desa Yandri Susanto mendapat gelar Bapak BPD Indonesia dari PABPDSI, berkomitmen bersama-sama membangun Indonesia dari desa.

Pemkab Donggala gencar mendorong pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di seluruh desa untuk menguatkan ekonomi lokal dan membuka lapangan kerja baru, selaras dengan program nasional dan visi daerah.

Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) siap membantu penguatan kelembagaan Koperasi Desa Merah Putih untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang lebih merata dan berkeadilan.

Pemkab Pasaman Barat bertekad membentuk 90 Koperasi Desa Merah Putih hingga 12 Juli 2025 untuk meningkatkan perekonomian desa melalui berbagai unit usaha, termasuk apotek, klinik, dan simpan pinjam.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDT) Yandri Susanto menargetkan seluruh desa di Indonesia memiliki Koperasi Desa Merah Putih berbadan hukum sebelum 12 Juli 2025.

Presiden Prabowo Subianto berharap program Koperasi Desa Merah Putih dapat memperpendek jarak antara pemerintah pusat dan warga di pedesaan, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat rural.

Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat berkomitmen penuh mendukung program Koperasi Desa Merah Putih untuk mendorong perekonomian desa dan percepatan pembangunan di wilayah perdesaan.

Deputi Kemenkop, Panel Barus, menghadiri Palmstep Inception di Kalimantan Tengah, mendorong peran koperasi sawit dalam membangun industri yang berkelanjutan dan memberdayakan petani.

Wakil Menteri Pertanian memastikan pendistribusian pupuk bersubsidi kini langsung dari PT Pupuk Indonesia ke petani, tanpa melalui distributor, guna memastikan pupuk tepat sasaran.

Menteri Koperasi optimistis akan terbentuk 80.000 koperasi desa merah putih di seluruh Indonesia, ditandai dengan telah diselenggarakannya Musdes di 5.700 desa.

Wakil Menteri Koperasi menyerahkan keputusan model pembentukan Koperasi Desa Merah Putih kepada musyawarah desa, dengan tiga pilihan model: pendirian baru, pengembangan, atau revitalisasi koperasi eksisting.

Peluncuran Koperasi Desa Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subianto pada Juli 2025 diharapkan menjadi solusi bagi pembangunan ekonomi Indonesia dari tingkat desa, namun tantangan dan pro-kontra tetap ada.

Pemprov Kepri berencana membentuk 275 Koperasi Desa Merah Putih di 37 kecamatan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan perekonomian daerah melalui program yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto.

BP Taskin berkolaborasi dengan Koperasi Desa Merah Putih untuk mempercepat pengentasan kemiskinan di Indonesia melalui transformasi masyarakat agraris menjadi industri berbasis pertanian.

Wakil Menteri Tenaga Kerja mendorong kepala desa untuk aktif mengembangkan koperasi guna meningkatkan perekonomian pedesaan dan mengurangi praktik pinjaman rentenir.

Pemkab Sigi mengusulkan agar pembentukan Koperasi Desa Merah Putih dibiayai sepenuhnya oleh APBN, dengan fokus pada sektor pertanian untuk mendukung visi misi daerah.

Kemenkumham Kepulauan Bangka Belitung aktif berpartisipasi dalam penyusunan regulasi guna mempercepat pembentukan Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih, sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025.

Dinas Koperasi UKM Kalsel menggelar rapat koordinasi untuk mempersiapkan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, guna mendorong perekonomian desa yang modern dan berkelanjutan.

Menteri Desa PDT, Yandri Susanto, menekankan pentingnya pengelolaan Koperasi Desa Merah Putih yang transparan dan akuntabel, dengan pengawasan ketat dari aparat penegak hukum untuk mencegah penyimpangan anggaran.

Pemerintah Indonesia berencana mendirikan 27 ribu koperasi baru di desa-desa yang belum memiliki badan hukum koperasi hingga Juli mendatang sebagai bagian dari program Koperasi Desa Merah Putih.