Pemkab Natuna Audiensi dengan Maskapai: Upaya Optimalkan Jadwal Penerbangan dan Tarik Investasi
Pemerintah Kabupaten Natuna melakukan audiensi dengan maskapai penerbangan untuk meningkatkan pelayanan transportasi, khususnya demi kenyamanan wisatawan dan investor serta mendorong investasi di Natuna.

Natuna, Kepulauan Riau, 10 Maret 2025 - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna menggelar audiensi dengan dua maskapai penerbangan yang beroperasi di wilayah tersebut. Audiensi yang berlangsung di ruang kerja Bupati Natuna pada Senin pagi ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan transportasi udara dan menarik minat investasi.
Bupati Natuna, Cen Sui Lan, mengungkapkan bahwa pertemuan tersebut difokuskan pada penyesuaian jadwal penerbangan dari dan ke Natuna. Tujuan utamanya adalah memberikan kenyamanan bagi wisatawan dan investor yang berkunjung ke daerah tersebut. "Harapan kami sebagai Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna adalah agar jadwal penerbangan dapat kembali normal. Untuk itu, kami meminta agar penjadwalan penerbangan dapat dikaji ulang," ujar Bupati Cen Sui Lan.
Langkah ini dinilai penting karena Pemkab Natuna tengah gencar menarik investor untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan membuka lapangan kerja. Ketidaknyamanan akses transportasi udara menjadi kendala yang perlu diatasi. "Kemarin ada investor datang ke Natuna dan terpaksa tertahan selama empat hari," ungkap Bupati, menjelaskan dampak negatif dari jadwal penerbangan yang terbatas.
Mencari Solusi Optimasi Jadwal Penerbangan
Bupati Cen Sui Lan menjelaskan lebih lanjut tentang pentingnya peningkatan frekuensi penerbangan. Ia berharap agar jadwal penerbangan tidak hanya terpusat pada hari Kamis, Jumat, Sabtu, dan Minggu. "Kami meminta agar jadwal penerbangan tidak menumpuk hanya pada hari Kamis, Jumat, Sabtu, dan Minggu. Kami berharap ada penerbangan yang mengisi hari-hari lainnya. Mungkin bisa dipertimbangkan untuk menggeser salah satu maskapai ke hari Selasa, agar tidak ada jeda yang terlalu lama antara penerbangan Minggu ke jadwal berikutnya," jelasnya.
Pemkab Natuna menyadari pentingnya keberlanjutan bisnis maskapai penerbangan. Namun, Bupati juga menekankan perlunya mempertimbangkan kondisi daerah dan kebutuhan masyarakat. Peningkatan PAD dan perekonomian masyarakat Natuna menjadi fokus utama dalam upaya ini. Investasi yang masuk akan berdampak positif pada lapangan kerja dan kesejahteraan masyarakat.
Bupati juga menekankan pentingnya peningkatan aksesibilitas udara bagi investor. Dengan jadwal penerbangan yang lebih baik, Natuna diharapkan dapat menarik lebih banyak investasi, yang pada akhirnya akan meningkatkan perekonomian daerah. Hal ini sejalan dengan visi Pemkab Natuna untuk membangun daerah yang lebih mandiri dan maju.
Tanggapan Pihak Maskapai
Menanggapi permintaan Pemkab Natuna, perwakilan salah satu maskapai, Tatik, menjelaskan bahwa selama periode 1 hingga 15 Maret 2025, maskapainya hanya melakukan satu kali penerbangan dalam sepekan, yaitu pada hari Sabtu. Hal ini disebabkan oleh penurunan jumlah penumpang.
Namun, Tatik memberikan kabar baik bahwa mulai tanggal 20 hingga 29 Maret 2025, jadwal penerbangan akan kembali normal. "Sebelumnya, dalam satu minggu kami melayani tiga kali penerbangan, yaitu pada hari Selasa, Kamis, dan Sabtu," ujarnya. Penjelasan ini memberikan gambaran tentang dinamika bisnis penerbangan dan upaya penyesuaian yang dilakukan oleh maskapai.
Audiensi ini menjadi langkah penting dalam upaya Pemkab Natuna untuk meningkatkan konektivitas dan daya tarik investasi. Dengan adanya komitmen dari kedua belah pihak, diharapkan jadwal penerbangan ke Natuna dapat dioptimalkan untuk mendukung perkembangan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
Semoga dengan adanya penyesuaian jadwal penerbangan ini, Natuna dapat semakin berkembang dan menarik lebih banyak wisatawan dan investor.