Pemkab Natuna Imbau Peternak Jaga Kebersihan Kandang Sapi Jelang Idul Adha
Pemerintah Kabupaten Natuna mengimbau peternak sapi menjaga kebersihan kandang untuk mencegah penyakit dan memastikan ketersediaan hewan kurban yang sehat menjelang Idul Adha.

Natuna, Kepulauan Riau, 7 Mei 2024 - Menjelang Hari Raya Idul Adha, Pemerintah Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, mengimbau para peternak sapi untuk meningkatkan kewaspadaan dan menjaga kebersihan kandang. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit pada hewan ternak dan menjamin ketersediaan hewan kurban yang sehat.
Imbauan ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Natuna, Wan Sazali. Menurutnya, kebersihan kandang sapi sangat penting untuk mencegah berkembangnya virus dan bakteri penyebab penyakit. Kandang yang kotor dapat menjadi media berkembang biaknya berbagai patogen yang membahayakan kesehatan sapi, bahkan berpotensi menular ke manusia.
"Kami mengimbau para peternak agar secara rutin menjaga kebersihan kandang," tegas Wan Sazali dalam keterangannya di Natuna, Rabu. Langkah ini dinilai krusial, terutama menjelang Idul Adha, di mana permintaan hewan kurban meningkat signifikan.
Ketahanan Kesehatan Hewan Ternak di Natuna
DKPP Natuna berkomitmen untuk menjaga kesehatan hewan ternak di wilayah tersebut. Pihaknya telah menyediakan layanan kesehatan hewan gratis bagi para peternak, termasuk pengobatan dan pemberian vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh sapi. Layanan ini diberikan oleh tim yang terdiri dari dokter hewan dan paramedik yang kompeten.
"DKPP memiliki petugas kesehatan hewan baik dokter hewan dan paramedik, yang bisa memberikan pelayanan," kata Wan Sazali. Ia menambahkan bahwa berbagai jenis obat yang umum dibutuhkan untuk hewan ternak di Natuna juga telah disediakan oleh pemerintah daerah.
Pemerintah daerah berupaya memastikan ketersediaan hewan kurban yang sehat dan layak untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Natuna dan daerah lain yang membutuhkan. Dengan adanya layanan kesehatan hewan gratis ini, diharapkan para peternak dapat lebih mudah mengakses perawatan kesehatan untuk ternak mereka.
Status Natuna yang Bebas PMK
Kabupaten Natuna saat ini dinyatakan bebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK). Status zona hijau PMK ini menjadi kabar baik bagi para peternak dan juga daerah lain yang membutuhkan sapi kurban. Hal ini membuka peluang bagi peternak Natuna untuk memasarkan hewan ternak mereka ke daerah lain.
Namun, bagi pembeli yang ingin mendapatkan sapi kurban dari Natuna, diimbau untuk memenuhi persyaratan lalu lintas hewan melalui aplikasi lalulintas.pertanian.com. Para pembeli juga disarankan untuk berkonsultasi dengan petugas DKPP dan melaporkan ke Petugas Karantina (Satpel Karantina Natuna) untuk memastikan kelancaran proses transaksi dan keamanan kesehatan hewan.
"Natuna masih termasuk zona hijau PMK, artinya kita terbebas dari penyakit tersebut," ujar Wan Sazali. Dengan demikian, masyarakat dapat merasa aman dan nyaman dalam memperoleh hewan kurban dari Natuna.
Langkah-langkah yang dilakukan oleh Pemkab Natuna ini menunjukkan komitmen yang kuat dalam menjaga kesehatan hewan ternak dan mendukung kelancaran pelaksanaan ibadah kurban Idul Adha. Kebersihan kandang, akses layanan kesehatan hewan gratis, dan status zona hijau PMK menjadi faktor kunci dalam memastikan ketersediaan hewan kurban yang sehat dan berkualitas.