Pemkab Pati Suntik Dana Rp280 Miliar untuk Perbaikan Jalan, Targetkan Infrastruktur Lebih Awet
Pemkab Pati menambah anggaran perbaikan jalan menjadi Rp280 miliar untuk mengatasi kerusakan infrastruktur jalan yang parah dan menargetkan perbaikan jalan yang lebih berkualitas dan tahan lama hingga 10-15 tahun.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati, Jawa Tengah, mengalokasikan dana fantastis sebesar Rp280 miliar untuk perbaikan infrastruktur jalan pada tahun 2025. Anggaran ini meningkat drastis dari rencana awal Rp40 miliar, merespon kondisi jalan yang rusak parah di berbagai wilayah Kabupaten Pati. Keputusan ini diambil setelah adanya kebijakan Menteri Dalam Negeri terkait efisiensi anggaran, yang kemudian direspon Pemkab Pati dengan melakukan penyesuaian dan realokasi anggaran. Bupati Pati, Sudewo, mengumumkan hal ini pada Selasa, 11/3, di Pati.
"Anggaran Rp40 miliar tentunya tidak akan cukup untuk mengatasi infrastruktur jalan yang rusak. Tetapi dengan penyesuaian anggaran tersebut ditambah menjadi Rp280 miliar, berbagai ruas jalan yang rusak parah, seperti Jalan Tayu-Dukuhsekti, Sucen, hingga Sukolilo-Prawoto akan diperbaiki secara menyeluruh," jelas Bupati Sudewo. Perbaikan akan menggunakan material beton atau aspal hotmix yang diharapkan mampu bertahan lebih lama.
Penambahan anggaran ini menandai babak baru dalam upaya Pemkab Pati untuk memperbaiki infrastruktur jalan. Dengan APBD 2025 yang telah ditetapkan bersama DPRD, penandatanganan penetapan APBD akan menjadi titik awal dimulainya proyek perbaikan jalan besar-besaran ini. Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat Pati.
Perbaikan Jalan Berkualitas Tinggi dan Berjangka Panjang
Bupati Sudewo menegaskan bahwa anggaran yang besar ini akan dimaksimalkan untuk perbaikan jalan berkualitas tinggi, bukan sekadar perbaikan tambal sulam. "Dengan anggaran yang lebih besar ini, kami akan memastikan jalan yang rusak diperbaiki dengan kualitas terbaik. Jalan-jalan sepanjang 1 kilometer (Km), 2 km, hingga 5 km, akan ditangani secara total agar bisa bertahan hingga 10-15 tahun," tegasnya. Pemkab Pati menargetkan perbaikan 57 ruas jalan pada tahun anggaran 2025.
Ia menambahkan bahwa perbaikan jalan ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian masyarakat. "Tentunya akan menghasilkan perubahan yang signifikan yang dapat memperlancar perekonomian. Dan di situlah pemerintah daerah hadir untuk melayani masyarakat Kabupaten Pati," ujarnya. Pemkab Pati juga berupaya mendapatkan tambahan dana dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dengan harapan mendapatkan bantuan sekitar Rp300 miliar untuk proyek infrastruktur jalan.
Tidak hanya perbaikan jalan yang rusak, Pemkab Pati juga memiliki rencana besar lainnya. Salah satunya adalah pelebaran jalan raya Puri-Margorejo yang akan dibuat dua lajur dengan penataan trotoar dan taman yang lebih baik. Proyek ini direncanakan akan dilaksanakan pada tahun ini juga.
Pelebaran Jalan dan Penataan Kawasan Perkotaan
Proyek pelebaran jalan Puri-Margorejo sepanjang 2,5 km akan dilengkapi dengan median jalan, jalur lambat yang diperlebar, dan trotoar yang lebih luas. Ruas jalan sebelah utara akan memiliki lebar 9 meter ditambah trotoar 2 meter, sedangkan ruas jalan sebelah selatan akan memiliki lebar 9 meter ditambah trotoar 6 meter dengan 2 meter untuk taman dan 4 meter untuk jalur olahraga masyarakat.
Selain itu, Pemkab Pati juga akan melakukan penataan ulang kawasan perkotaan dengan dukungan dari Kementerian Pekerjaan Umum. Penataan ini akan difokuskan pada perbaikan trotoar yang saat ini dinilai kurang nyaman bagi pejalan kaki. Pemkab Pati juga menargetkan penataan jalan provinsi di Kabupaten Pati, bekerja sama dengan Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Lutfhi.
Kerja sama dengan Gubernur Jateng ini diharapkan dapat memperbaiki kondisi jalan provinsi yang rusak. Semua upaya ini menunjukkan komitmen Pemkab Pati untuk meningkatkan kualitas infrastruktur jalan dan menciptakan lingkungan perkotaan yang lebih baik bagi masyarakat Pati.
Dengan total anggaran yang signifikan dan rencana perbaikan yang komprehensif, diharapkan perbaikan infrastruktur jalan di Kabupaten Pati akan memberikan dampak positif yang luas bagi masyarakat, meningkatkan perekonomian, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Pati.