Pemkab Poso Gelar Bakti Sosial di Panti Asuhan dalam Rangka HUT ke-130
Pemerintah Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, melaksanakan bakti sosial dengan memberikan sembako kepada panti asuhan dalam rangka memperingati HUT ke-130 Kota Poso, sebagai wujud kepedulian dan implementasi nilai kebersamaan Sintuwu Maroso.

Pemerintah Daerah Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-130 Kota Poso dengan cara yang istimewa. Bukan hanya perayaan semata, namun juga diwujudkan dalam bentuk bakti sosial berupa pemberian sembako kepada sejumlah panti asuhan di wilayah tersebut. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 8 Juli 2023, sebagai wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang membutuhkan, khususnya anak-anak yatim piatu dan dhuafa yang tinggal di panti asuhan.
Bupati Poso, Verna G.M. Inkiriwang, menjelaskan bahwa anak-anak di panti asuhan merupakan bagian integral dari masyarakat Poso. "Anak-anak di panti asuhan adalah bagian dari keluarga besar Poso, dan sudah menjadi tanggung jawab kita semua untuk memastikan mereka tumbuh dengan baik serta mendapatkan perhatian yang layak," ungkap Bupati Verna. Peringatan HUT ke-130 ini, menurutnya, bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga momentum untuk berbagi dan memperkuat rasa kebersamaan.
Bakti sosial ini sejalan dengan semangat Sintuwu Maroso, nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong yang menjadi landasan kehidupan masyarakat Kabupaten Poso. Dengan memberikan bantuan langsung kepada mereka yang membutuhkan, pemerintah berharap dapat menumbuhkan rasa solidaritas dan kepedulian sosial di tengah masyarakat. Kegiatan ini juga menunjukkan komitmen Pemkab Poso dalam membangun Kabupaten Poso yang lebih harmonis dan sejahtera, tidak hanya dari segi infrastruktur, tetapi juga dari aspek sosial kemasyarakatan.
Bupati dan Wakil Bupati Kunjungi Panti Asuhan
Dalam kegiatan bakti sosial ini, Bupati Poso Verna G.M. Inkiriwang mengunjungi Panti Asuhan Yahya dan Panti Asuhan Imanuel di Tentena. Sementara itu, Wakil Bupati Poso, Soeharto Kandar, mengunjungi Panti Asuhan Al-Arqam dan Pondok Amanah. Kunjungan tersebut dilakukan untuk memberikan bantuan secara langsung kepada anak-anak penghuni panti asuhan tersebut.
Bantuan yang diberikan berupa sembako dan kebutuhan sehari-hari. Beras, telur, minyak goreng, teh, gula, dan kebutuhan pokok lainnya menjadi bagian dari paket bantuan yang diberikan kepada masing-masing panti asuhan. Hal ini diharapkan dapat meringankan beban operasional panti asuhan dan memenuhi kebutuhan dasar anak-anak yang tinggal di sana.
Wakil Bupati Soeharto Kandar menekankan pentingnya kebersamaan dalam membangun Poso yang lebih harmonis dan sejahtera. "Kami ingin hadir langsung di tengah-tengah masyarakat, terutama mereka yang membutuhkan. Semoga kegiatan ini bisa membawa kebahagiaan bagi adik-adik di panti asuhan serta menguatkan rasa kebersamaan dalam membangun Kabupaten Poso yang lebih baik," ujarnya. Ia berharap semangat solidaritas dan kepedulian sosial terus tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat.
Semangat Kebersamaan dan Gotong Royong di Poso
Kegiatan bakti sosial ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Poso dalam membangun Kabupaten Poso yang tidak hanya maju dalam pembangunan infrastruktur, tetapi juga dalam kehidupan sosial yang harmonis dan inklusif. Pemberian bantuan sembako kepada panti asuhan merupakan wujud nyata dari nilai-nilai Sintuwu Maroso, yaitu nilai kebersamaan dan gotong royong. Hal ini menunjukkan bahwa pembangunan di Poso tidak hanya berfokus pada aspek fisik, tetapi juga pada aspek sosial kemanusiaan.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan akan semakin memperkuat rasa kebersamaan dan kepedulian sosial di tengah masyarakat Poso. Semoga kegiatan serupa dapat terus dilakukan di masa mendatang, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat, khususnya bagi mereka yang membutuhkan uluran tangan.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Poso berharap dapat menginspirasi masyarakat untuk turut serta dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. Dengan demikian, Kabupaten Poso dapat terus berkembang dan maju, baik dari segi pembangunan infrastruktur maupun dari segi kehidupan sosial yang harmonis dan inklusif. Semoga semangat kebersamaan dan gotong royong terus terjaga dan berkembang di Kabupaten Poso.
Kegiatan bakti sosial ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya membangun kehidupan sosial yang lebih baik dan berkeadilan. Dengan saling membantu dan berbagi, diharapkan dapat tercipta masyarakat Poso yang lebih sejahtera dan harmonis.
Harapan untuk Masa Depan
Diharapkan melalui kegiatan bakti sosial ini, semangat solidaritas dan kepedulian sosial semakin tumbuh di tengah masyarakat Poso. Bukan hanya pembangunan infrastruktur yang menjadi fokus utama, tetapi juga pembangunan sosial yang harmonis dan inklusif. Dengan demikian, Kabupaten Poso dapat berkembang secara berkelanjutan dan menyeluruh, menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi seluruh warganya.