Pemkab Sidoarjo Akomodir Tuntutan Buruh: Jaminan Pendidikan Jalur Afirmasi 5 Persen
Pemerintah Kabupaten Sidoarjo akan menerbitkan Surat Edaran untuk memenuhi tuntutan buruh terkait jaminan pendidikan jalur afirmasi 5 persen di tingkat SMP Negeri, menyusul kebijakan serupa di tingkat SMA oleh Pemprov Jatim.

Sidoarjo, Jawa Timur, 1 Mei 2024 (ANTARA) - Menanggapi aksi ribuan buruh di Sidoarjo pada peringatan Hari Buruh Internasional, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo menyatakan akan segera mengakomodasi tuntutan mereka terkait jaminan pendidikan. Para buruh menuntut adanya jalur afirmasi bagi anak-anak mereka untuk mengenyam pendidikan di sekolah negeri. Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Sidoarjo, Subandi, pada Kamis lalu di Sidoarjo.
Bupati Subandi menegaskan kesiapan Pemkab Sidoarjo untuk menerbitkan Surat Edaran (SE) Khusus yang mengatur tentang kuota jalur afirmasi sebesar lima persen bagi anak buruh yang ingin melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri. Keputusan ini diambil setelah para buruh menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Pendopo Pemkab Sidoarjo sebelum melanjutkan perjalanan ke Surabaya untuk menyampaikan aspirasinya kepada Gubernur Khofifah.
Langkah Pemkab Sidoarjo ini sejalan dengan kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang telah lebih dulu menyediakan kuota jalur afirmasi di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA). Dengan demikian, Pemkab Sidoarjo berupaya untuk memastikan terwujudnya pendidikan yang merata dan berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk anak-anak buruh.
Jaminan Pendidikan untuk Anak Buruh: Langkah Pemkab Sidoarjo
SE Khusus yang akan segera diterbitkan oleh Pemkab Sidoarjo ini merupakan bentuk nyata dari komitmen pemerintah daerah untuk memenuhi tuntutan para buruh. Proses penerbitan SE tersebut akan dilakukan setelah melalui pembahasan yang matang bersama seluruh pemangku kepentingan terkait. Hal ini bertujuan agar kebijakan yang diterapkan dapat berjalan efektif dan tepat sasaran.
Bupati Subandi juga menekankan pentingnya koordinasi dan komunikasi yang efektif dengan berbagai pihak untuk memastikan kelancaran pelaksanaan program jaminan pendidikan jalur afirmasi ini. Kerjasama yang baik antara Pemkab Sidoarjo, organisasi serikat buruh, dan sekolah-sekolah sangat krusial untuk keberhasilan program ini.
Dengan adanya jaminan akses pendidikan melalui jalur afirmasi ini, diharapkan dapat mengurangi beban ekonomi para buruh dan memberikan kesempatan yang sama bagi anak-anak mereka untuk mengenyam pendidikan yang layak. Pemkab Sidoarjo berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dan pemerataan akses pendidikan bagi seluruh masyarakat.
Dukungan dan Harapan Ke Depan
Langkah Pemkab Sidoarjo ini mendapat apresiasi positif dari berbagai pihak, terutama dari kalangan buruh. Mereka berharap agar SE Khusus tersebut dapat segera diterbitkan dan diimplementasikan dengan baik. Selain itu, mereka juga berharap agar ke depannya Pemkab Sidoarjo dapat terus meningkatkan dukungannya terhadap pendidikan anak buruh.
Para buruh juga berharap agar program jaminan pendidikan ini tidak hanya berhenti di tingkat SMP, tetapi juga dapat diperluas hingga ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Dengan demikian, anak-anak buruh dapat memiliki kesempatan yang lebih besar untuk meraih cita-cita dan masa depan yang lebih cerah.
Pemkab Sidoarjo menyadari bahwa pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang sangat penting bagi pembangunan daerah. Oleh karena itu, Pemkab Sidoarjo berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas dan akses pendidikan bagi seluruh masyarakat, termasuk anak-anak buruh.
Implementasi SE ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya meningkatkan kesejahteraan buruh dan memastikan terwujudnya pendidikan yang inklusif dan berkeadilan.
Ke depannya, Pemkab Sidoarjo akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memantau dan mengevaluasi pelaksanaan program ini, serta melakukan penyesuaian jika diperlukan agar program ini dapat berjalan efektif dan memberikan manfaat yang optimal bagi anak-anak buruh di Sidoarjo.