Pemkab Sigi dan Untad Kolaborasi Susun KLHS untuk Pembangunan Berkelanjutan 2025-2030
Pemerintah Kabupaten Sigi berkolaborasi dengan Universitas Tadulako untuk menyusun Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) guna memastikan pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Sigi periode 2025-2030.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, Sulawesi Tengah, resmi menggandeng Universitas Tadulako (Untad) Palu dalam upaya menyusun Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Kabupaten Sigi Tahun 2025-2030. Kolaborasi ini bertujuan untuk mengintegrasikan prinsip pembangunan berkelanjutan ke dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kabupaten Sigi. Wakil Bupati Sigi, Samuel Yansen Pongi, menjelaskan pentingnya langkah ini dalam memastikan pembangunan yang berkelanjutan dan memperhatikan kesejahteraan masyarakat.
Proses penyusunan KLHS ini melibatkan akademisi Untad dan kepala-kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Sigi. Hal ini penting untuk memastikan bahwa aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi dipertimbangkan secara komprehensif dalam setiap kebijakan pembangunan. Wakil Bupati menekankan bahwa pembangunan di Kabupaten Sigi tidak boleh hanya berfokus pada pertumbuhan ekonomi semata, tetapi juga harus memperhatikan keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.
KLHS ini diharapkan menjadi instrumen penting dalam perencanaan pembangunan daerah. Dengan melibatkan akademisi, diharapkan penyusunan KLHS dapat berjalan lebih partisipatif dan berbasis data yang akurat. Hal ini akan menghasilkan kebijakan pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan, serta mempertimbangkan dampak jangka panjang terhadap lingkungan dan masyarakat setempat. Proses ini juga membuka ruang diskusi yang konstruktif antara pemerintah daerah dan akademisi untuk menghasilkan kebijakan yang tepat dan terukur.
KLHS: Jembatan Menuju Pembangunan Berkelanjutan di Sigi
Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) merupakan instrumen penting dalam memastikan pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Sigi. KLHS akan menjadi panduan strategis dalam memastikan bahwa pembangunan di Kabupaten Sigi tidak hanya berfokus pada aspek ekonomi, tetapi juga mempertimbangkan dampak lingkungan dan sosial. Dengan melibatkan Untad, diharapkan KLHS dapat disusun secara komprehensif dan berbasis data ilmiah.
Proses penyusunan KLHS melibatkan diskusi antara kepala-kepala OPD dan akademisi Untad. Diskusi ini difokuskan untuk mengidentifikasi isu-isu lingkungan strategis yang perlu diintegrasikan ke dalam RPJMD. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa setiap kebijakan pembangunan mempertimbangkan aspek lingkungan dan sosial secara menyeluruh, sehingga tercipta pembangunan yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi masyarakat.
Masukan dari akademisi Untad yang berbasis kajian ilmiah akan memperkuat kebijakan yang akan diterapkan di Kabupaten Sigi. Hal ini penting untuk memastikan bahwa kebijakan yang diambil didasarkan pada data dan analisis yang akurat dan komprehensif. Dengan demikian, diharapkan pembangunan di Kabupaten Sigi dapat berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.
Partisipasi Akademisi Untad dalam Penyusunan KLHS
Universitas Tadulako (Untad) memainkan peran penting dalam penyusunan KLHS Kabupaten Sigi. Para akademisi Untad memberikan masukan dan analisis ilmiah untuk memperkaya dan memperkuat KLHS. Keterlibatan akademisi ini memastikan bahwa KLHS disusun secara objektif dan berbasis data yang valid.
Para akademisi Untad diharapkan dapat memberikan perspektif yang luas dan komprehensif dalam mengidentifikasi isu-isu lingkungan strategis. Mereka juga dapat membantu dalam merumuskan strategi dan kebijakan yang tepat untuk mengatasi isu-isu tersebut. Dengan demikian, KLHS yang dihasilkan akan menjadi dokumen yang komprehensif dan dapat diandalkan sebagai pedoman pembangunan di Kabupaten Sigi.
Kolaborasi antara Pemkab Sigi dan Untad ini merupakan contoh sinergi yang baik antara pemerintah dan perguruan tinggi dalam membangun daerah. Keterlibatan akademisi dalam proses perencanaan pembangunan diharapkan dapat menghasilkan kebijakan yang lebih efektif dan berkelanjutan.
Harapannya, proses penyusunan KLHS RPJMD Kabupaten Sigi 2025-2030 dapat berjalan lebih partisipatif dan berbasis data yang akurat, sehingga menghasilkan kebijakan pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Semua akademisi dari Untad memberikan masukan berbasis kajian ilmiah untuk memperkuat kebijakan yang akan diterapkan di daerah itu. Dengan demikian, pembangunan di Kabupaten Sigi akan lebih terarah, berkelanjutan, dan berdampak positif bagi masyarakat.
Pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Sigi menjadi fokus utama dalam penyusunan KLHS ini. Dengan mempertimbangkan aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi secara komprehensif, diharapkan Kabupaten Sigi dapat mencapai kemajuan yang berkelanjutan dan sejahtera bagi seluruh masyarakatnya.