Pemkot Batu Anggarkan Rp7 Miliar untuk Bianglala Ikon Wisata
Pemerintah Kota Batu menganggarkan Rp7 miliar dari APBD 2025 untuk pengadaan bianglala baru di alun-alun, sebagai ikon wisata dan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.
Pemkot Batu, Jawa Timur, telah mengalokasikan dana sebesar Rp7 miliar untuk membangun bianglala baru di alun-alun kota. Bianglala ini, yang merupakan ikon wisata Kota Batu, akan dibangun menggunakan anggaran APBD tahun 2025. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, Selasa lalu.
Keputusan untuk membangun bianglala baru, bukan menyewa atau melibatkan pihak ketiga, diambil setelah melalui proses panjang dan pertimbangan matang. Tiga opsi dipertimbangkan: membeli baru, sewa, atau kerja sama dengan pihak ketiga. Namun, Pemkot Batu akhirnya memilih opsi membeli baru melalui proses lelang terbuka. Alasan utama pemilihan opsi ini adalah untuk menjamin keamanan, keselamatan, dan keberlanjutan wahana wisata tersebut.
Bianglala sebelumnya telah rusak dan tidak beroperasi selama kurang lebih dua tahun. Pemkot Batu melihat bianglala sebagai ikon penting Kota Batu yang menarik wisatawan, dan penggantian ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. Selain pengadaan bianglala, Pemkot Batu juga mengalokasikan Rp500 juta untuk merenovasi taman di alun-alun, sehingga total anggaran mencapai Rp7,5 miliar untuk keseluruhan proyek.
Tidak hanya fokus pada bianglala, Pemkot Batu juga merencanakan penataan Pasar Laron yang berlokasi di sekitar alun-alun. Tujuannya adalah untuk menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan terintegrasi bagi wisatawan dan pedagang kaki lima (PKL). Penataan pasar ini diharapkan dapat mengurangi penumpukan dan meningkatkan estetika kawasan alun-alun.
Dengan total investasi Rp7,5 miliar, proyek revitalisasi alun-alun Kota Batu ini menunjukkan komitmen Pemkot Batu dalam meningkatkan sektor pariwisata. Pembangunan bianglala baru diharapkan mampu menarik lebih banyak wisatawan dan menjadi daya tarik utama Kota Batu. Proses lelang untuk pembangunan bianglala akan segera dilakukan, menandai langkah awal dari proyek revitalisasi ini.
Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, menekankan pentingnya bianglala sebagai ikon wisata Kota Batu. Ia berharap, dengan adanya bianglala baru dan penataan kawasan alun-alun, Kota Batu akan semakin menarik minat wisatawan dari berbagai kalangan usia. Proyek ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan perekonomian lokal melalui sektor pariwisata.
Pembangunan bianglala dan renovasi alun-alun diharapkan selesai pada tahun 2025, tepatnya setelah proses lelang dan pembangunan selesai. Dengan adanya fasilitas yang baru dan terawat, diharapkan akan meningkatkan kenyamanan dan kepuasan wisatawan yang berkunjung ke Kota Batu. Ini juga sejalan dengan upaya Pemkot Batu untuk meningkatkan citra Kota Batu sebagai destinasi wisata yang menarik dan modern.