Pemkot Baubau Usulkan Rp17 Miliar untuk Kembangkan Bandara Betoambari
Pemerintah Kota Baubau mengajukan dana Rp17 miliar kepada Pemprov Sulawesi Tenggara untuk pengembangan Bandara Betoambari, meliputi perluasan landasan pacu dan pembangunan apron baru.

Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau, Sulawesi Tenggara, berencana memajukan Bandara Betoambari dengan mengajukan proposal bantuan dana sebesar Rp17 miliar kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara. Usulan ini disampaikan langsung oleh Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan) Kota Baubau melalui Kepala Disperkimtan, Siti Amalia Abibu, kepada Kepala Bappeda Sultra dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah (Musrenbang) RKPD Sultra di Kota Baubau.
Dana tersebut dialokasikan untuk pengembangan infrastruktur vital bandara. Siti Amalia Abibu menjelaskan bahwa fokus utama pengembangan adalah pada perluasan landasan pacu dan pembangunan apron (area parkir pesawat). Perluasan landasan pacu akan meningkatkan panjang runway dari 2.100 meter menjadi 2.500 meter, serta pelebaran dari 30 meter menjadi 40 meter, termasuk area keselamatannya (safety area).
Selain itu, sebagian dana juga akan digunakan untuk pembangunan apron baru di sisi barat bandara. Hal ini sangat penting mengingat meningkatnya jumlah pesawat yang beroperasi di Bandara Betoambari. "Apron dibutuhkan untuk parkir pesawat. Apalagi sekarang sudah banyak pesawat yang beroperasi. Jadi kita kejar dulu itu, termasuk perpanjangan dan pelebaran runway berikut safety areanya," ujar Amalia menjelaskan urgensi pengembangan tersebut.
Perluasan Landasan Pacu dan Pembangunan Apron Baru
Proyek pengembangan Bandara Betoambari ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan pelayanan bandara. Perluasan landasan pacu akan memungkinkan pesawat dengan ukuran lebih besar dan kapasitas penumpang lebih banyak untuk mendarat dan lepas landas di Baubau. Sementara itu, pembangunan apron baru akan mengatasi masalah kurangnya tempat parkir pesawat yang saat ini sudah dirasakan.
Dengan adanya perluasan ini, diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas udara di wilayah Kepulauan Buton. Hal ini akan berdampak positif bagi perekonomian daerah dan pariwisata. Pembangunan apron baru juga akan meningkatkan efisiensi operasional bandara.
Pembangunan infrastruktur ini merupakan langkah strategis untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Kota Baubau dan sekitarnya. Bandara Betoambari memiliki peran penting sebagai pintu gerbang utama akses transportasi udara di wilayah tersebut.
Pengembangan Terminal Bandara Betoambari
Tidak hanya fokus pada infrastruktur pendukung operasional pesawat, Pemkot Baubau juga memiliki rencana jangka panjang untuk pengembangan terminal penumpang. Saat ini, terminal Bandara Betoambari dinilai sudah tidak memadai untuk menampung jumlah penumpang yang terus meningkat. "Terminal yang ada sudah padat karena tingginya antusiasme masyarakat menggunakan transportasi udara. Penumpangnya bukan hanya dari Kota Baubau, tapi juga dari beberapa daerah di Kepulauan Buton," jelas Amalia.
Oleh karena itu, rencana pembangunan terminal baru di sisi barat bandara menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Pembangunan terminal baru ini akan meningkatkan kenyamanan dan kapasitas pelayanan penumpang. Pemindahan lokasi terminal ke sisi barat juga mempertimbangkan aspek efisiensi dan pengembangan bandara di masa mendatang.
Pembangunan terminal baru ini akan menjadi bagian penting dari pengembangan bandara secara keseluruhan. Dengan fasilitas terminal yang lebih modern dan memadai, diharapkan dapat meningkatkan citra dan daya saing Bandara Betoambari.
Peran Penting Pemprov Sulawesi Tenggara
Pemkot Baubau menyadari pentingnya dukungan Pemprov Sulawesi Tenggara dalam merealisasikan rencana pengembangan Bandara Betoambari. Oleh karena itu, pengajuan dana sebesar Rp17 miliar ini diharapkan dapat mendapatkan respon positif dari pemerintah provinsi. Keterlibatan Pemprov Sultra dianggap krusial mengingat pentingnya Bandara Betoambari sebagai pintu gerbang transportasi udara di wilayah kepulauan.
Dengan dukungan penuh dari Pemprov Sultra, pengembangan Bandara Betoambari diharapkan dapat berjalan lancar dan selesai tepat waktu. Hal ini akan memberikan dampak yang signifikan bagi kemajuan Kota Baubau dan sekitarnya. Keberhasilan pengembangan bandara ini akan berdampak positif pada berbagai sektor, termasuk ekonomi, pariwisata, dan sosial.
Pengembangan Bandara Betoambari merupakan proyek strategis yang memerlukan kerjasama dan dukungan dari berbagai pihak. Semoga usulan dana dari Pemkot Baubau ini dapat segera terealisasi untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tenggara.