Pemkot Bontang Dukung Penuh Pembangunan Kantor BNN: Wujud Nyata Astacita Presiden
Dukungan Pemkot Bontang terhadap pembangunan Kantor BNN Kota Bontang yang baru, dinilai Kepala BNN RI sebagai perwujudan nyata dari visi Astacita Presiden, menekankan pentingnya kolaborasi dalam memberantas narkoba.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, Komjen Pol. Marthinus Hukom, mengapresiasi dukungan penuh Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang terhadap pembangunan kantor BNN Kota Bontang yang baru. Menurutnya, hal ini merupakan wujud nyata dari visi Astacita Presiden. Pernyataan tersebut disampaikan saat menerima kunjungan Wali Kota Bontang, Basri Rase, di Jakarta pada 24 Januari 2024.
Marthinus menekankan pentingnya kolaborasi dalam upaya pemberantasan narkoba. Dengan menjadikan permasalahan narkotika sebagai isu sentral, pembangunan Kantor BNN Kota Bontang menjadi contoh nyata kerja sama yang efektif. Ia menambahkan, "Gedung Kantor BNN Kota Bontang yang baru dibangun oleh rakyat Bontang, artinya mereka percaya terhadap BNN dan semua itu harus dijaga."
Marthinus berharap kantor baru ini akan meningkatkan motivasi para anggota BNN Kota Bontang untuk bekerja lebih optimal. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga amanah yang telah diberikan oleh masyarakat Bontang. Sementara itu, Wali Kota Basri Rase melihat selesainya pembangunan kantor tersebut sebagai simbol komitmen Pemkot Bontang dalam upaya penanggulangan narkotika di Indonesia.
Basri Rase, selama masa kepemimpinannya, konsisten mendukung program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Pertemuan antara Kepala BNN RI dan Wali Kota Bontang juga dihadiri oleh Kepala BNN Provinsi Kalimantan Timur, Rudi Hartono. Pembahasan utama pertemuan tersebut difokuskan pada pembangunan Kantor BNN Kota Bontang.
Kantor BNN Kota Bontang, berdiri sejak tahun 2017. Awalnya, operasional kantor ini didukung oleh kombinasi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) BNN dan Pemkot Bontang. Pada masa awal operasional, personelnya diisi oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemkot Bontang. Penggunaan DIPA BNN murni dimulai sejak tahun 2018 hingga sekarang, dengan total personel saat ini berjumlah 17 orang.
Sebelum menempati lokasi permanen, kantor BNN Kota Bontang berpindah beberapa kali. Akhirnya, kantor BNN mendapatkan hibah lokasi di Jalan Awang Long. Kantor baru ini memiliki luas tanah 1.445 m², luas bangunan utama 459,64 m² (tiga lantai), bangunan klinik 94,04 m², dan ruang sel seluas 62 m². Total nilai hibah pembangunan mencapai Rp7,8 miliar untuk bangunan dan Rp1,2 miliar untuk pengadaan mebel.
Kesimpulannya, pembangunan Kantor BNN Kota Bontang yang baru merupakan hasil kolaborasi yang sukses antara BNN dan Pemkot Bontang. Hal ini menunjukkan komitmen kuat dalam memberantas narkoba dan menjadi contoh nyata dukungan terhadap visi Astacita Presiden. Keberhasilan ini diharapkan dapat memotivasi daerah lain untuk turut aktif dalam upaya pemberantasan narkotika.