Pemkot Cirebon Bersihkan Sampah di Pesisir Kesenden, Edukasi Warga Jadi Kunci Utama
Pemkot Cirebon menangani tumpukan sampah di pesisir Kesenden dengan mengerahkan petugas kebersihan dan berkoordinasi dengan BBWS, serta mengedukasi warga untuk menjaga kebersihan lingkungan.

Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon, Jawa Barat, gencar menangani masalah sampah yang menumpuk di pesisir Kelurahan Kesenden. Penanganan ini melibatkan petugas kebersihan, koordinasi antar instansi, dan edukasi masif kepada warga. Langkah cepat ini diambil setelah Pemkot Cirebon memonitor kondisi lingkungan di kawasan tersebut dan menemukan kondisi yang mengkhawatirkan.
Wali Kota Cirebon, Effendi Edo, menyatakan bahwa tumpukan sampah di pesisir Kesenden tidak hanya mengganggu kebersihan, tetapi juga berpotensi mencemari perairan dan membahayakan kesehatan warga. "Penanganan sampah sudah dilakukan sejak Sabtu (15/3) sebagai tindak lanjut dari hasil monitoring," ujar Wali Kota Cirebon, Effendi Edo, Minggu (16/3).
Proses pembersihan menghadapi kendala aksesibilitas di beberapa titik yang sulit dijangkau alat berat, sehingga petugas kebersihan harus bekerja secara manual. Pemkot Cirebon pun berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk mencari solusi terbaik guna mengoptimalkan proses pembersihan.
Penanganan Sampah dan Kendala Akses
Pembersihan sampah di pesisir Kesenden dilakukan secara bertahap. Kendala utama adalah aksesibilitas yang sulit di beberapa titik, sehingga alat berat tidak dapat beroperasi secara optimal. Petugas kebersihan terpaksa melakukan pengangkutan sampah secara manual, yang membutuhkan waktu dan tenaga ekstra.
Meskipun demikian, Pemkot Cirebon berkomitmen untuk menyelesaikan masalah ini. Wali Kota Effendi Edo menyatakan bahwa jika pembersihan belum selesai pada hari yang sama, maka proses tersebut akan dilanjutkan dengan memaksimalkan alat yang tersedia. Koordinasi dengan BBWS terus dilakukan untuk mencari solusi jangka panjang.
Selain itu, Pemkot Cirebon juga telah menyiapkan langkah pencegahan agar tumpukan sampah tidak terulang kembali. Salah satu langkah yang diambil adalah memasang portal untuk mencegah warga membuang sampah sembarangan di kawasan pesisir.
Edukasi dan Kesadaran Warga
Pemkot Cirebon menyadari bahwa penanganan sampah tidak hanya bergantung pada upaya pemerintah, tetapi juga membutuhkan kesadaran dan partisipasi aktif dari masyarakat. Oleh karena itu, edukasi kepada warga menjadi kunci utama dalam mengatasi masalah ini.
Lurah Kesenden telah diinstruksikan untuk menyosialisasikan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan kepada masyarakat. Edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran warga agar tidak membuang sampah sembarangan. "Kami ingin membangun kesadaran bersama bahwa kebersihan ini adalah tanggung jawab kita semua," tegas Wali Kota Edo.
Pemkot Cirebon juga akan memperketat pengawasan di titik-titik rawan pembuangan sampah liar. Berbagai pihak, termasuk perangkat kelurahan dan komunitas lingkungan, akan dilibatkan untuk membantu mengawasi dan melaporkan jika terjadi pelanggaran.
Langkah Strategis dan Berkelanjutan
Pemkot Cirebon berkomitmen untuk menangani persoalan sampah secara sistematis dan berkelanjutan. Tidak hanya membersihkan sampah yang sudah ada, tetapi juga mencegah agar masalah serupa tidak terulang di masa mendatang. Langkah-langkah strategis terus dipersiapkan untuk memastikan lingkungan tetap bersih, sehat, dan nyaman bagi seluruh masyarakat.
Wali Kota Edo menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Partisipasi aktif warga sangat dibutuhkan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Pengawasan yang ketat dan edukasi yang berkelanjutan diharapkan dapat mencegah terjadinya penumpukan sampah di pesisir Kesenden dan wilayah lainnya di Kota Cirebon.
Pemkot Cirebon juga akan mengevaluasi secara berkala program pengelolaan sampah dan melakukan penyesuaian jika diperlukan. Tujuannya adalah untuk menciptakan sistem pengelolaan sampah yang efektif dan berkelanjutan di Kota Cirebon.