Cegah Banjir, Pemkab Cianjur Rutinkan Kerja Bakti Bersihkan Sungai
Pemkab Cianjur rutin mengajak warga bersihkan sungai untuk mencegah banjir akibat sampah yang menyumbat aliran sungai, terutama setelah peningkatan volume sampah selama Ramadhan.

Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Cianjur, Jawa Barat, beberapa hari terakhir, mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur untuk merutinkan kegiatan bersih-bersih sungai. Hal ini dilakukan sebagai upaya antisipasi banjir yang disebabkan oleh sampah yang menyumbat aliran sungai. Bupati Cianjur, dr. Wahyu, menekankan pentingnya kerja sama masyarakat dalam menjaga kebersihan sungai untuk mencegah bencana serupa di masa mendatang.
Menurut Bupati, banjir di beberapa wilayah, termasuk Kecamatan Cilaku, disebabkan oleh kombinasi pendangkalan sungai, penyempitan aliran, dan penumpukan sampah di dasar sungai. "Ini harus menjadi perhatian bersama," tegas Bupati Wahyu, "bersih-bersih sungai dari sampah agar alirannya tidak tersumbat sehingga menyebabkan banjir, seperti yang terjadi di sejumlah selokan di wilayah kota yang banyak tertutup sampah."
Pemkab Cianjur mengajak masyarakat untuk aktif membuang sampah pada tempatnya dan menghindari membuang sampah di aliran sungai atau saluran air. Langkah ini dinilai krusial untuk mencegah tersumbatnya saluran air saat hujan deras, yang berpotensi menyebabkan banjir dan merendam pemukiman warga. Bupati juga menekankan pentingnya kegiatan rutin membersihkan saluran air dan sungai, terutama di daerah perkotaan, guna meminimalisir risiko bencana banjir dan longsor.
Kerja Bakti Bersihkan Sungai: Upaya Pencegahan Banjir
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cianjur, Komarudin, menjelaskan bahwa volume sampah rumah tangga meningkat sekitar 20 persen selama bulan Ramadhan. Untuk mengantisipasi hal ini, Pemkab Cianjur mengerahkan 18 armada pengangkut sampah setiap harinya. Jumlah sampah yang dihasilkan di Cianjur mencapai 439 ton per hari, dan angka ini diperkirakan meningkat selama bulan puasa karena banyaknya kegiatan seperti bazar dan pameran.
Untuk mencegah penumpukan sampah di bak penampungan sementara, Pemkab Cianjur menugaskan 18 unit armada pengangkut sampah, sebagian besar berupa truk sampah dan beberapa mobil bak terbuka, untuk beroperasi di wilayah kota, utara, dan timur Cianjur. Langkah ini bertujuan untuk memastikan sampah diangkut secara maksimal dan mencegah penumpukan yang dapat memicu masalah lingkungan dan kesehatan.
Selain itu, Dinas Lingkungan Hidup bersama dinas terkait lainnya akan melakukan pengerukan sungai dan kegiatan membersihkan sungai dari sampah secara rutin, setidaknya setiap Jumat atau dalam program "Jumat Bersih". Upaya ini merupakan bagian dari strategi komprehensif Pemkab Cianjur untuk mencegah banjir dan menjaga kebersihan lingkungan.
Pentingnya Peran Masyarakat dalam Menjaga Kebersihan Sungai
Pemkab Cianjur menyadari bahwa keberhasilan upaya pencegahan banjir tidak hanya bergantung pada upaya pemerintah, tetapi juga peran aktif masyarakat. Oleh karena itu, edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, khususnya sungai, terus dilakukan. Masyarakat didorong untuk berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar dan melaporkan jika menemukan adanya penumpukan sampah di saluran air atau sungai.
Dengan merutinkan kegiatan bersih-bersih sungai dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, diharapkan kejadian banjir akibat sampah yang menyumbat aliran sungai dapat diminimalisir. Kerja sama antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam upaya pencegahan bencana banjir di Kabupaten Cianjur.
Program "Jumat Bersih" yang dijalankan Pemkab Cianjur diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya menjaga kebersihan sungai dan lingkungan. Partisipasi aktif masyarakat dalam program ini sangat penting untuk keberhasilannya. Dengan demikian, diharapkan Kabupaten Cianjur dapat terbebas dari ancaman banjir yang disebabkan oleh sampah.
Kebersihan sungai merupakan tanggung jawab bersama. Dengan kesadaran dan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat, diharapkan Kabupaten Cianjur dapat menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan terhindar dari bencana banjir.