Pemkot Mataram Renovasi Bekas Bandara Selaparang: Sulap Jadi Pusat Kreatif dan Ekonomi
Pemerintah Kota Mataram memulai renovasi bekas Bandara Selaparang untuk dijadikan pusat kegiatan ekonomi, hiburan, dan rekreasi, dengan fokus awal pada perbaikan trotoar dan toilet.

Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram memulai renovasi area bekas Bandara Selaparang yang akan dialihfungsikan menjadi pusat kegiatan kreatif, ekonomi, hiburan, dan rekreasi. Proyek ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat Mataram. Renovasi tahap awal difokuskan pada perbaikan infrastruktur dasar, seperti trotoar dan fasilitas toilet, sebagai langkah awal untuk menarik minat pengunjung.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mataram, Lale Widiahning, menjelaskan bahwa renovasi trotoar sepanjang 150 meter dan toilet mendapat alokasi anggaran sebesar Rp400 juta. Perbaikan trotoar akan meliputi penggantian lantai dari batu sikat menjadi paving, guna memperbarui tampilan area tersebut. Sementara, renovasi toilet akan dilakukan setelah Dinas Pariwisata, sebagai pengelola utama, menyelesaikan persiapannya.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Mataram untuk memenuhi kebutuhan dasar di area bekas bandara. Ketersediaan air bersih menjadi prioritas, karena dianggap krusial untuk menarik pengunjung. Pemkot berencana membangun sistem penyediaan air bersih menggunakan metode bor untuk mengatasi permasalahan ini. Semua upaya ini dilakukan untuk mendukung Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan PT Angkasa Pura I sebagai pengelola sebelumnya.
Renovasi Infrastruktur Mendukung Pemanfaatan Optimal Bekas Bandara
Pemkot Mataram berencana mengubah bekas Bandara Selaparang menjadi ruang kreatif yang dinamis. Konsep ini mencakup berbagai aktivitas seni dan budaya, seperti latihan tari, kesenian gendang beleq, dan kegiatan sanggar senam. Selain itu, area ini juga akan difungsikan sebagai pusat kegiatan ekonomi, dengan menyediakan tempat bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui bazar, kafe, dan kegiatan ekonomi lainnya. Tujuannya adalah untuk menciptakan pusat kegiatan yang komprehensif dan menarik bagi masyarakat.
Renovasi trotoar dan toilet merupakan langkah awal yang penting. Trotoar yang diperbaiki akan memberikan akses yang lebih nyaman bagi pengunjung, sementara toilet yang terawat akan meningkatkan kebersihan dan kenyamanan area tersebut. Dengan tersedianya fasilitas dasar yang memadai, diharapkan area bekas bandara dapat segera dimanfaatkan secara optimal.
Pekerjaan renovasi toilet menunggu kesiapan dari Dinas Pariwisata. Hal ini untuk memastikan pengelolaan dan perawatan toilet terintegrasi dengan rencana pengembangan kawasan secara keseluruhan. Dengan demikian, diharapkan tercipta sinergi yang baik antara berbagai dinas terkait dalam mewujudkan visi pengembangan bekas Bandara Selaparang.
Akses Air Bersih: Kunci Keberhasilan Pengembangan Kawasan
Pemkot Mataram menyadari pentingnya akses air bersih dalam mendukung keberhasilan pengembangan kawasan bekas Bandara Selaparang. Oleh karena itu, pembangunan sistem penyediaan air bersih menjadi prioritas. Sistem bor dipilih sebagai solusi untuk mengatasi keterbatasan akses air bersih di area tersebut. Dengan tersedianya air bersih, berbagai fasilitas publik, termasuk toilet dan area umum lainnya, dapat berfungsi dengan optimal.
Sistem bor dipilih karena dianggap sebagai solusi yang efektif dan efisien untuk menyediakan air bersih di area tersebut. Metode ini diharapkan mampu mengatasi permasalahan keterbatasan air bersih dan mendukung kelancaran kegiatan di kawasan bekas bandara yang telah direnovasi. Dengan demikian, diharapkan kawasan ini dapat menjadi tempat yang nyaman dan menarik bagi masyarakat.
Ketersediaan air bersih merupakan faktor penting dalam menarik minat pengunjung dan memastikan kelancaran berbagai kegiatan di kawasan tersebut. Dengan demikian, upaya Pemkot Mataram untuk menyediakan akses air bersih melalui sistem bor menunjukkan komitmen yang kuat dalam mengembangkan kawasan bekas Bandara Selaparang menjadi pusat kegiatan yang sukses.
Dengan adanya renovasi dan penataan yang terencana, diharapkan bekas Bandara Selaparang dapat menjadi pusat kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat Mataram, sekaligus meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan warga.